GridOto.com – Pelek jenis spoke wheel atau jari-jari di motor terdiri dari tiga komponen utama, yaitu ring pelek, jeruji atau jari-jari dan juga tromol.
Motor baru keluaran pabrikan sekarang lebih banyak pakai model pelek cast wheel dibandingkan jari-jari.
Namun, banyak bikers yang mengganti pelek cast wheel atau racing dengan model jari-jari agar tampil berbeda.
Karena pelek jari-jari terdiri dari beberapa komponen, apakah ada komponen yang perlu diganti secara berkala?
(BACA JUGA: Honda GL Max 125 Disulap Jadi Cafe Racer 70an Untuk Mantan Wakil Walikota Balikpapan)
“Selama masih belum ada gangguan saat dipakai, tentu tidak ada yang perlu diganti,” kata Nardi, tenaga penjual toko pelek V-Rossi kepada GridOto.com (7/9).
Meskipun demikian, komponen pada pelek jari-jari punya masa pakai apabila bahannya masih terbuat dari besi biasa.
Sebabnya karena sifat besi yang apabila sering terpapar air dan kotoran dapat beresiko timbul karat dan keropos.
“Untuk produk dari V-Rossi, baik tromol atau ring peleknya terdiri dari alumunium sehingga dijamin bebas dari karat,” lengkapnya.
(BACA JUGA: Ingin Honda CRF150L Jadi Lebih Kekar? Ini Rahasianya)
Sedangkan untuk jeruji, umumnya bahan yang tersedia di pasaran masih terbuat dari besi, sehingga tetap perlu diperhatikan kondisinya supaya awet.
“Agar masa pakainya lama, pelek jari sebaiknya rajin dibersihkan kalau kotor agar warnanya tetap terjaga dan aman dari timbulnya karat,” jelas Nardi.
Nah kalau pelek jari-jari di motor sudah timbul karat dan ada tanda keropos, dianjurkan untuk segera ganti supaya aman saat dipakai berkendara.
Jari-jari sendiri dijual per paket dengan harga Rp 50 - 200 ribuan tergantung merek, material dan juga desain.