GridOto.com - Kaca spion adalah salah satu komponen keselamatan saat berkendara.
Kaca spion berfungsi sebagai alat bantu untuk melihat sisi-sisi bidang pandang, khususnya bagian belakang.
Jusri Pulubuhu, Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) mengungkapkan terdapat 6 sisi yang harus diperhatikan bagi pengendara motor maupun mobil.
"Dalam mengemudi kita diminta untuk antisipatif bahaya yang ada. Nah bahaya yang ada itu bukan hanya di depan saja, bahaya itu ada di 6 sisi yang harus diperhatikan," ujar Jusri saat ditemui GridOto.com beberapa waktu yang lalu.
(BACA JUGA: Truk-truk Kece Mejeng di Kontes Modifikasi Truk di Yogyakarta, Ada L300 Dengan 6 Roda Juga Sob! )
"Jadi sisinya pertama depan, kanan, kiri, belakang, bawah dan atas," sambungnya.
Ia juga mengatakan, perlu waktu yang tepat ketika ingin melirik kaca spion untuk melihat sisi tertentu.
"Kapan waktu yang tepat untuk menoleh kaca spion? yaitu ketika di depan tidak ada kendaraan lain seperti truk ataupun motor," jelasnya.
"Karena waktu kita melirik kaca spion, seperdetiknya kita sudah melaju sejauh 17 meter, artinya anda tidak melihat ke depan saat kendaraan sudah melaju sejauh 17 meter selama 1 detik saja," ungkapnya.
Selain itu, ketika ingin menyalip atau pindah jalur jangan menggunakan sein terlebih dahulu, tapi yang pertama lihat kaca spion.
"Sein itu adalah alat komunikasi kepada pengendara lain, kapan sein harus digunakan, yaitu saat situasinya aman, jadi misalnya ketika kita berdampingan dengan pengendara lain, tau-tau kita memberikan sein, itu akan mengagetkan pengendara di samping," jelas Jusri.
Sehingga sebelum menghidupkan sein, harus melihat kaca spion dulu apakah di belakang ada pengendara lain yang jaraknya cukup dekat dengan kita.
"Jadi memberikan sein setidaknya jarak dengan pengendara lain itu 30 meter," tutupnya.