Suzuki A100 Bergaya Cafe Racer Klasik, Barry Sheene Jadi Inspirasi

Fedrick Wahyu - Sabtu, 8 September 2018 | 10:19 WIB

Suzuki A100 cafe racer klasik (Fedrick Wahyu - )

GridOto.com - Suzuki A100 dengan mesin 2-tak ternyata mampu diubah menjadi motor modifiksi yang bikin pangling semua orang.

Renanda Gustafyawan ialah pemilik Suzuki A100 bergaya cafe racer tersebut.

Ia merombak motor yang dibelinya dengan harga sekitar Rp 1 juta tersebut untuk mengenang pahlawannya Barry Sheene, pembalap MotoGP di era tahun 70an.

Bikebound.com
Sebagian besar part yang digunakan adalah hasil copotan motor lain

A100 miliknya tersebut merupakan lansiran tahun 1997 yang dirombak menjadi cafe racer tahun 80an.

(BACA JUGA: Suzuki Satria F150 Jadi Jangkung Bergaya Supermoto, Boleh Banget Nih Jadi Inspirasi)

Uniknya, part-part yang dipakai adalah part hasil copotan motor lain namun masih bisa masuk dalam konsep awalnya.

Sebagai contoh, suspensi depan dan pelek memakai bawaan Honda Tiger Revo, lalu swing arm dari Yamaha RX-King dan suspensi belakang milik Suzuki Shogun 110.

Bikebound.com
Fairing dan lampu depan kotak beri nuansa klasik

Bagian paling menonjol dari motor ini tentu fairing depannya mencolok.

Lalu agar fairing tak memberi beban berlebih pada mesin A100, serat karbon dipilih untuk menjadi bahan pembuatnya.

(BACA JUGA: Hancur Akibat Kecelakaan, Suzuki Thunder 125 Lahir Lagi Karena Simpan Kisah Manis)

Untuk kemudi, setang clip-on menjadi pilihan agar kesan cafe racer makin kuat.

Bikebound.com
Hornet dibuat bersudut layaknya motor tahun 70an

Bagian hornet yang biasanya membulat malah dibuat bersudut untuk memancarkan aura klasiknya.

Untuk pewarnaan, A100 ini terinspirasi dari warna khas Suzuki di tahun 70 dan 80an. Warna tersebut juga dipopulerkan oleh Barry Sheene.

Motor bernama Halimun yang bermakna kabut merupakan hasil karya dari Blacksmith Custom dari Yogyakarta.

Bikebound.com
Suzuki A100 cafe racer