GridOto.com - Modifikasi Honda Brio milik Binsar tidak hanya mengubah bagian eksterior, tapi juga merambah bagian mesin.
Performa mesin berkode L12B ini diklaim sudah jauh meningkat berkat serangkaian upgrade yang dilakukan.
“Jadi meski kami pakai transmisi CVT, tapi performanya enggak kalah sama yang manual atau bahkan bisa nempel sama Jazz,” ujar Binsar.
Terpikat mesin bertenaga besar, Binsar akhirnya menyambangi rumah modifikasi REV Engineering di kawasan Arteri Kedoya, Jakarta Barat.
(BACA JUGA: Honda Brio Bertampang Mobilio RS Ini Punya Tenaga 131 Dk!)
Di tangan sang tuner, Teddy, Brio Satya E ini menempuh opsi remapping ECU. Beberapa map setingan ECU dimaksimalkan, seperti pasokan dan timing bahan bakarnya.
Setelah itu, Binsar juga mengganti throttle body buatan J’S Racing, yang memiliki ukuran lebih besar, 70 mm. Tujuannya, membantu pasokan udara lebih deras dan kaya ke mesin.
Binsar juga memaksimalkan sistem gas buang dengan menggunakan downpipe ORD, center pipe Kansai, tabung resonator ORD dan muffler J’S Racing.
(BACA JUGA: Ganteng! Atlet Slalom Ini Permak Wajah Honda Brio Jadi Mobilio RS)
Uniknya, Binsar menggunakan tabung resonator untuk transmisi manual.
“Sebelumnya gue pakai resonator untuk transmisi otomatis, performanya malah kurang maksimal. Saat pakai tabung untuk tranmisi manual, malah lebih enak,” sahut Binsar sambil tersenyum.
Hasilnya, performa Brio miliknya memang meningkat drastis, dari bawaan standarnya yang berkisar 88 dk menjadi 106 dk, ketika diukur di atas mesin dynometer. Sangar Sob!
Data modifikasi:
Mesin:
Remapping ECU by REV Engineering
throttle body J’S Racing
open filter K&N
downpipe ORD
center pipe Kansai
tabung resonator ORD
muffler J’S Racing
Eksterior:
Kap mesin Aeromotive model Shift
Grill Modulo by Honda Accsess
Spion Honda BR-V
Lampu dengan Honda Mobilio RS
Kaki-kaki:
Strutbar Ultra Racing
Coilover ISC tipe street
Velg Volk Rays 15x7 inci
Ban Yokohama S Drive 195/55R15