GridOTo.com - Salah satu kendaraan yang digunakan sebagai patroli kepolisian biasanya adalah unit baru dari pabriknya.
Hal itu tentu membuat performa serta perawatannya lebih aman saat digunakan.
Namun tidak untuk Kepolisian di Kabupaten Buleleng, Bali memakai Volkswagen Beetle untuk berpatroli.
"Sementara mobilnya masih di bapak bupati. Infonya hari Sabtu (8/9/2018) besok sekalian Jambore Nasional VW mau di launching segera," kata Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Putu Diah Kurniawandari saat dihubungi GridOto.com di Jakarta, Rabu (5/9/2018).
(BACA JUGA: Seperti Habis Operasi Plastik, Daihatsu Xenia Paksa Berwajah Kombinasi Terios-Sigra)
"Kita masih siapkan rotatornya dulu masih on process," sambungnya.
Dia menjelaskan mobil ini akan dipakai sebagai armada tambahan saat momen tertentu saja.
"Lebih kepada edukasi saja seperti pada saat car free day di taman kota oleh unit dikyasa, nantinya mobil ini juga sekalian digunakan untuk penling (Penerangan keliling, himbauan, dsb)," bebernya.
Bahkan tak hanya mobil, akan ada motor vespa yang juga dipamerkan untuk kendaraan patwal.
(BACA JUGA: Keburu Lahir di Mobil saat Menuju Rumah Sakit, Tiga Bayi Kembar Ini Jadi Dinamai Avanza)
"Vespa masih di rombak dulu karena baru dapat vespa yang layak," tuturnya.
Seperti dilansir akun Instagram @ditlantas_bali, mobil patroli yang digunakan adalah Volkswagen Beetle atau biasa disebut VW Kodok.
Disebutkan model mobil yang terlahir sejak 1938 itu milik Polres Buleleng.
Bagian bodi mobil ini tampak tak banyak perubahan.
Akan tetapi, tampilan warna bodinya diganti dengan warna dasar putih, dengan beberapa bagian warna biru dan merah.
"Nanti bagian belakang masih mau di beri tulisan PEWE (Police Education Way of Enforcement) kira-kira begitu namanya," kata AKP Putu.
Dia menyatakan, tak butuh waktu lama untuk membangun mobil ini. Untuk itu dia berharap mobil tersebut bisa membantu banyak masyarakat.
"Cepet ko, kayaknya hanya satu bulanan deh. Saya berharap dengan adanya mobil ini seluruh masyarakat ikut berpartisipasi untuk tertib lalu lintas terutama sejak usia dini," tutupnya.