Seberapa Besar Peluang Galang Hendra untuk Bisa Tampil di Ajang Balap MotoGP?

Muhammad Ermiel Zulfikar - Selasa, 4 September 2018 | 15:17 WIB

Galang Hendra (Muhammad Ermiel Zulfikar - )


GridOto.com - Galang Hendra Pratama pernah mengungkapkan target terbesarnya untuk bisa balapan di kejuaraan dunia MotoGP.

Jika melihat usiannya yang masih muda, bukan tidak mungkin pria berumur 19 tahun itu bisa mewujudkan impiannya tersebut.

Apalagi, saat ini dirinya juga sudah mulai tampil reguler di kejuaraan WSSP300, bersama tim Biblion Yamaha Motoxracing dengan motor YZF-R3.

Kira-kira seberapa besar peluang Galang untuk bisa bertanding di ajang balap motor paling bergengsi itu?

(BACA JUGA: Jangan Melongo Lihat Cakram Belakang Motor Marc Marquez)

"Kalau Galang itu positifnya arahnya pasti ke MotoGP, namun semua itu peluangnya dari kami kan," kata Wahyu Rusmayandi, Supervisor Yamaha Racing Indonesia saat berkunjung ke kantor GridOto.com beberapa waktu lalu. 

"Kalau mereka loncatnya kapan, kalau bicara saat ini kan kami adanya di level paling tinggi, otomatis kami enggak bisa bicara kemana-mana, Pasti dia nanti akan step up-nya lagi atau lompatnya ketika sama seperti Van de Mark," lanjutnya.

Rianto Prasetyo/GridOto.com
Wahyu Rusmayandi, Supervisor Yamaha Racing Indonesia saat berkunjung ke kantor GridOto.com beberapa waktu lalu.

Lanjut menurut Wahyu, masih banyak tahapan serta tantangan yang harus dilalui Galang terlebih dahulu untuk sampai di tingkatan tertinggi seperti MotoGP.

Mulai dari kejuaraan dunia Supersport 300, kemudian 600, lalu ada kelas 1.000.

(BACA JUGA: Keburu Lahir di Mobil saat Menuju Rumah Sakit, Ketiga Anak Kembar Ini Jadi Dinamai Avanza)

"Jadi setelah superbike 1.000, mereka akan ikut beberapa kejuaraan, baru akan ke MotoGP," ucap Wahyu kepada Gridoto.com.

Maka dari itu, beragam persiapan juga dilakukan oleh Yamaha untuk setiap generasinya di ajang balap International, agar tidak kesulitan memahami kultur yang berbeda nantinya.

Mengingat masing-masing balapan memiliki perbedaan, terutama di regulasinya.

"Nah yang paling penting juga mereka pindah bukan sekedar pindah, masing-masing ini kan punya regulasi terutama. Ketika Alex Rossi pindah ke MotoGP dia kan sulit memahami bagaimana front tire itu bekerja, karena ada perbedaan regulasi antara MotoGP dan Superbike, Karena motor itu kan Prototipe," kata Wahyu lagi.

"Supaya tidak ada GAP itu lagi, ya berikutnya itu generasinya mulai diberitahukan dari semua championship-nya," tutupnya.