GridOTo.com - Sejak era MotoGP dimulai pada 2002, hanya Valentino Rossi seorang, pembalap Italia yang mampu menjadi juara dunia.
Bersama Spanyol, Italia menjadi penyumbang pembalap terbanyak di kelas MotoGP.
Pembalap asal Italia lainnya Andrea Dovizioso sempat menunjukkan performa impresif pada musim lalu dengan memenangkan enam balapan.
Namun hasil tersebut belum mampu mengantarkan pembalap Ducati ini menjadi juara dunia pada musim 2017 setelah kalah dari Marc Marquez.
(BACA JUGA: Pemilik 15 Gelar Juara Dunia Pesimis Valentino Rossi Raih Gelar ke-10, Komentarnya Masuk Pak Eko)
Legenda MotoGP, Giacomo Agostini, memiliki harapan bahwa di masa depan ada pembalap muda Italia yang bisa memberikan perlawanan kepada Marc Marquez.
"Mari berharap. Tetapi itu butuh kesabaran, kami memiliki pembalap muda yang sangat baik," kata Giacomo Agostini dikutip GridOto.com dari Tuttomotoriweb.
"Franco Morbidelli atau Francesco Bagnaia misalnya, bahkan jika tidak ada jaminan bahwa mereka akan menang di kelas MotoGP," lanjutnya.
Morbidelli yang merupakan anak didik Valentino Rossi memang diharapkan menjadi pembalap andalan Italia di masa depan.
(BACA JUGA: Video Semangatnya Johann Zarco Supaya Finish di MotoGP San Marino 2017)
Terlebih setelah keberhasilannya menjadi juara dunia Moto2 pada musim lalu, yang menjadikannya pembalap Italia pertama yg meraih gelar juara dunia sejak Rossi pada tahun 2009.
Agostini juga melihat potensi yang dimiliki pimpinan klasemen pembalap Moto3 2018, Marco Bezzecchi.
"Saya juga sangat menyukai Marco Bezzecchi. Dia berbeda dengan pembalap Moto3 lainnya," ujar Agostini lagi.
"Dia selalu berada di barisan depan, baik dalam sesi latihan bebas maupun saat balapan. Jadi tidak inkonsisten seperti yang lain," lanjutnya.
(BACA JUGA: Valentino Rossi di Mata Sahabat Sejatinya)
Marco Bezzecchi selangkah lebih dekat ke kelas premier usai dipastikan promosi ke kelas Moto2 pada musim depan bersama tim Tech3 Racing.
Siapa yang bakal bisa hentikan dominasi Marc Marquez di MotoGP?