GridOto.com - Aki jenis Maintenance Free (MF) atau biasa kita kenal sebagai aki kering juga bisa tekor.
Kalau sistem pengisian di motor bermasalah, melakukan pengisian ulang menggunakan alat charge aki khusus juga bisa kok!
Namun, untuk mencharge aki kering ini enggak bisa sembarangan.
Salah sedikit, timah yang ada di dalam aki bisa bengkok dan bikin aki jadi gendut.
(BACA JUGA: Thailand Banget Gayanya, Mitsubishi Lancer Pakai Body Kit Garang)
"Kalau ingin charge aki MF atau kering harus pakai charger yang sesuai," ungkap David, Marketing PT Yuasa Battery Indonesia kepada GridOto.com melalui pesan singkat.
Penggunan chargernya pun enggak bisa sembarang.
"Khusus untuk aki MF atau aki kering pakai chargernya yang punya Ampere kecil," tambah David.
Penggunaan charger dengan Ampere kecil untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya overcharge yang bikin aki gendut.
(BACA JUGA: Enggak Kalah Gahar Nih, Toyota Hiace Dimodif Bergaya Rally Look!)
Artinya sesuaikan dengan kapasitas aki bawaan motornya.
Aki motor sendiri punya nilai Ampere Hour yang berbeda mulai dari 3 Ah sampai 10 Ah buat motor berkapasitas mesin 250 cc atau lebih.
Berarti chargernya pun harus punya spesifikasi yang enggak jauh dari kapasitas aki.
Contohnya charger aki motor Yuasa punya spesifikasi 12V dengan output 1 sampai 17 Ah, tinggal sesuaikan saja dengan aki yang akan dicharge.
(BACA JUGA: Thailand Banget Gayanya, Mitsubishi Lancer Pakai Body Kit Garang)
Sebenarnya penggunaan charger yang sesuai juga berlaku untuk aki jenis lainnya.
Bukan untuk aki berjenis MF saja.