GridOto.com - Salah satu yang jadi pengganjal buat sebagian orang dalam membeli mobil listrik, adalah faktor daya baterai.
Memang sih mobil listrik zaman sekarang sudah cukup mumpuni mengatasi hal itu.
Rata-rata mobil listrik modern bisa menempuh 320 km dalam sekali pengisian.
Dengan kemampuan itu, memang sudah mulai banyak yang percaya sama mobil listrik.
(BACA JUGA: Modifikasi Tetap Jalan Meski Modal Pas-pasan, Begini Caranya)
Tapi masih ada saja lo yang bikin orang kurang sreg sama mobil listrik.
Bukan kekuatan baterainya, tapi waktu pengisian dayanya yang jadi masalah.
Kita ambil contoh Chevrolet Bolt ya, dengan daya 240 V mobil ini butuh waktu 9,3 jam untuk bisa terisi penuh.
Atau Nissan Leaf yang butuh waktu 7,5 jam agar terisi penuh dengan kekuatan daya 220V.
(BACA JUGA: Begini Tampang Mitsubishi Xpander Pakai Camber Ekstrem)
Lamanya durasi pengisian itulah yang membuat orang masih ragu-ragu, terutama buat mereka yang kerap menempuh perjalanan jarak jauh.
Menanggapi masalah ini, General Motors (GM) rupanya telah mencoba membuat terobosan nih.
Seperti dilaporkan oleh Bloomberg, GM ternyata tengah bekerjasama dengan Delta Americas, untuk membuat sistem pengisian daya yang bisa cepat.
Kabarnya sistem yang sedang dikembangkan ini memungkinkan pengisian daya yang durasinya cuma 10 menit.
(BACA JUGA: Blak-blakan Galang Hendra Pratama: Makanan Favorit yang Selalu Dibawa Ketika Balapan di Eropa)
Dengan waktu 10 menit itu, baterai dari mobil listrik itu bisa dipakai melaju sejauh 290 km.
Jarak itu setara dengan jarak pulang pergi Jakarta-Bandung lo.
Kalau benar hal itu bisa direalisasikan dengan biaya yang terjangkau, peminat mobil listrik bisa makin banyak nih.