Blak-blakan Galang Hendra Pratama: Cara Mengubah Gaya Lokal ke Gaya Dunia

Muhammad Ermiel Zulfikar - Senin, 3 September 2018 | 18:00 WIB

Galang Hendra (Muhammad Ermiel Zulfikar - )

GridOto.com - Beberapa waktu lalu kantor GridOto.com disambangi oleh Galang Hendra Pratama, pembalap muda asal Indonesia yang turun di balapan dunia WSSP 300 tahun ini.

Galang bercerita mengenai perjuangannya dalam mewujudkan mimpi meraih prestasi di dunia balap motor dunia. 

Ia meninggalkan segala kesenangan di Tanah Air demi cita-cita.

"Awal ke sana (Eropa) gak ada yang melihat. Kami tidak dianggap," jelas Galang Hendra.  

(BACA JUGA:Blak-blakan Wawan Tembong: Berapa sih Honor Sebagai Freestyler Motor ?)

Perpindahan dari balapan lokal ke tingkat International tentunya banyak perubahan yang dialami oleh Galang Hendra Pratama.

Salah satu kendala yang biasa dihadapi pembalap lokal adalah budaya, baik itu cara bekerja mereka atau perubahan cara mereka mengikat sesuatu.

Kira-kira, bagaimana cara Galang Hendra menghadapi perubahan itu?

(BACA JUGA: Blak-blakan Sebastianus Harno Budi: Hindari Mafia, Lelang Elektronik Mobkas Lebih Banyak Untungnya)

"Sebenarnya sih kalau di lokal sama dunia tidak beda jauh, sudah dari awal di Yamaha Racing Indonesia itu diajarkan seperti telemetri, gimana setting yang benar, sama adaptasi yang cepat. Jadi enggak terlalu kaget," ucap pembalap yang juga mahasiswa jurusan Hukum salah satu univeritas di Yogyakarta ini.

Perbedaanya ada sedikit bahasa teknis yang agak berbeda.

"Setiap mekanik kan punya bahasa teknis sendiri-sendiri kan bagaimana ngejelasinnya," lanjutnya.

Galang Hendra merupakan binaan Yamaha Indonesia Motor Mfg sejak balap di MotorPrix.

Saat ini pembalap berusia 19 tahun itu berada di tim Biblion Yamaha Motoxracing dengan motor YZF-R3.

(BACA JUGA: Blak-blakan Herutama Trikoranto: Pengembangan Baterai, Cara Pertamina Menghadapi Era Kendaraan Listrik)

Sempat tidak diperhitungkan pembalap dunia yang lain di balap dunia WSSP 300, namun pas WSSP 300 Jerez dari FP1 sampai FP4, baru deh Galang Hendra bikin pembalap luar negeri melek.

Tidak hanya itu, dia juga sukses membuat kejutan dengan jadi Juara Dunia WSSP 300 di seri Jerez, Spanyol.

Tahun ini di WSSP 300 Galang Hendra merangsek ke posisi empat klasemen pembalap.

"Serius atau enggak nih balapan? Kesan mereka begitu. Seri sebelumnya di Portimao (Portugal, red) pembalap luar negeri melihat saya biasa saja. Bisa dibilang enggak dianggap," kata Galang Hendra lagi.

"Pas saya ikutin pembalap luar negeri untuk tahun racing line-nya mereka menghindar. Saya kan baru pertama balap di Jerez saat itu," ucap pembalap asal Yogyakarta ini.

"Sekarang kalau saya lagi cek trek habis latihan resmi, pembalap luar negeri tanya ke saya," tutupnya.