GridOto.com – Ferrari yang tengah berusaha merebut gelar juara dunia, bisa tidak terwujud jika hasilnya seperti di GP F1 Italia, Minggu kemarin (2/9/2018).
Pada balapan di sirkuit Monza, Sebastian Vettel yang digadang-gadang calon kuat juara dunia 2018, tumbang di awal lomba.
Peluang untuk menang atau naik podium jadi sirna dan perjalanan memperebutkan gelar pun semakin berat.
Tim Ferrari pun gagal memanfaatkan peluang emas di kandangnya sendiri.
(BACA JUGA: Hasil F1 Italia: Lewis Hamilton Permalukan Ferrari di Kandangnya Sendiri)
Dengan modal mobil yang kencang, mestinya kedua pembalap Ferrari main cantik.
Kimi Raikkonen yang mengawali lomba dari pole position, tidak mau mengalah begitu saja ketika Sebastian Vettel berada di sampingnya pada tikungan pertama.
Di beberapa tikungan kemudian, Sebastian Vettel kembali coba menyalip Kimi Raikkonen.
Ini memberi ruang bagi Lewis Hamilton untuk mendahuluinya dari kanan luar.
Tidak mau kehilangan posisi, Sebastian Vettel menyenggol mobil Hamilton.
Membuatnya melintir dan tercecer di urutan 18, meskipun akhirnya finish keempat.
Tampak kedua pembalap Ferrari saling bersaing.
Pasalnya posisi Kimi Raikkonen di klasemen terancam Valtteri Bottas.
Pasti Kimi ingin menang, setelah terakhir menang di GP F1 Australia, Maret 2013.
(BACA JUGA: Sean Gelael Tabrakan di F2 Italia, yang Nabrak Kena Penalti)
Di lain hal, muncul isu Ferrari tidak akan memperpanjang kontraknya.
Sementara di kubu Mercedes, bos tim Toto Wolff menyebut Valtteri Bottas menjadi ‘wingman’ bagi Lewis Hamilton.
Jelas, Bottas akan membantu Lewis Hamilton dalam perebutan gelar.
Valtteri Bottas pun sukses menjalankan tugasnya sebagai wingman di Monza.
Ketika berada di urutan pertama, Bottas menahan laju Kimi sehingga Hamilton yang ada di urutan ketiga bisa mendekat.
(BACA JUGA: Insiden di Lap Pertama F1 Italia, Sebastian Vettel dan Lewis Hamilton Saling Serang)
Ketika Valtteri Bottas masuk pit stop, Hamilton semakin mendekati Kimi dan beberapa lap kemudian menyalipnya ketika lomba masih menyisakan delapan lap.
Lewis Hamilton pun kian memperlebar jaraknya dari Sebastian Vettel di klasemen dengan keunggulan 30 point.
Balapan menyisakan 7 seri lagi, bahaya jika pembalap Ferrari saling bersaing satu sama lain.
Ferrari sudah lama tidak juara dunia, terakhir juara dunia pembalap pada 2008 dan juara dunia konstruktor tahun 2007.