GridOto.com - Lewis Hamilton memang menjadi pemenang di F1 Italia tadi malam (2/9/2018).
Tapi sebagai pemenang, Lewis Hamilton malah mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari fans garis keras alias tifosi Ferrari di Monza, Italia.
Sejak awal sesi latihan, Hamilton mendapat sorakan cemooh dari para fans dengan warna merah itu.
Bahkan, di atas podium para penonton sangat ramai dan mencemooh Hamilton serta Mercedes.
(BACA JUGA:Insiden di Lap Pertama F1 Italia, Sebastian Vettel dan Lewis Hamilton Saling Serang)
Perlakuan para fans ke Lewis Hamilton sangat berbeda dengan yang dilakukan pada Kimi Raikkonen.
Kimi Raikkonen mendapat sambutan meriah meski hanya finis ke-2.
Hal yang dialami Hamilton ini mirip dengan yang didapatkan pembalap MotoGP, Marc Marquez.
Kala bertandang di Italia, Marc Marquez mendapat cemooh dari fans garis kerasnya Valentino Rossi.
Terutama di Mugello beberapa waktu lalu, Marc Marquez yang mengalami crash malah mendapat sorakan dari para penonton.
(BACA JUGA:Klasemen Setelah F1 Italia: Lewis Hamilton Perlebar Jarak dengan Sebastian Vettel)
Marc Marquez sempat ngambek karena menurutnya hal itu sudah keterlaluan.
Saat Hamilton menyalip Raikkonen di lap ke-45, ternyata Marc Marquez sedang menonton dan mengungkapkan kebahagiaannya.
Hal itu ditunjukkan lewat cuitannya di Twitter.
What a circuit!! What a race!!
— Marc Márquez (@marcmarquez93) 2 September 2018
Hammer time!???????? @LewisHamilton @F1 #MonzaGP ????????
Banyak yang menilai ini bentuk dukungan Marc Marquez ke Lewis Hamilton karena merasa senasib saat balapan di Italia.
Sementara itu, Lewis Hamilton lebih ingin menikmati kemenangannya.
(BACA JUGA:Nge-cheat, Pembalap Ini Didiskualifikasi dari F1 Italia)
"Ya sementara itu kata-kata negatif tidak pernah bisa menang, hal itu membuatku lebih kuat," ungkap Hamilton dikutip GridOto.com dari Sky Sports.
"Itu mendorongku, membuatku bertenaga, aku juga melihat beberapa bendera Inggris dan itu jadi tenagaku, aku sangat tersanjung mereka mau terus mendukungku," kata Hamilton.
Selain itu, Hamilton malah menilai sorakan adalah hal wajar.
"Kupikir itu bisa diterima, kayak gitu juga ada di setiap olahraga," tegas pembalap bernomor 44 itu.