4 Motor Terkuat dalam Sejarah MotoGP, 2 Motor Bikin Valentino Rossi Juara Dunia

Rezki Alif Pambudi - Jumat, 31 Agustus 2018 | 14:55 WIB

Valentino Rossi dengan YZR-M1-nya saat di tim Gauloises Fortuna Yamaha (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Sepanjang sejarahnya, ada beberapa motor yang benar-benar jadi raja pada ajang balap Grand Prix (sekarang disebut MotoGP).

Bukan hanya menang satu atau dua kali, motor-motor ini malah sangat mendominasi kejuaraan Grand Prix ini.

Kompetitor seakan tidak ada peluang untuk mengalahkannya.

Nih empat motor yang terkuat dalam sejarah MotoGP.

(BACA JUGA:Pecinta 2-Tak Wajib Tahu! Evolusi Honda NSR500, Rajanya Motor 2-Tak Dunia)

1. MV Agusta 500 Three

rideapart.com
MV Agusta 500 Three milik Giacomo Agostini

Sebelum serangan pabrikan Jepang yang debut 1960-an dan sukses mulai 1970-an, MV Agusta adalah pabrikan paling dominan di ajang balap Grand Prix.

MV Agusta masih memegang rekor tak terkalahkan sebagai pabrikan yang paling banyak jadi juara dunia berturut-turut sejak 1958 sampai 1974.

Ada tiga pembalap bintang di era itu yang mengendarai MV Agusta, yakni John Surtees dan Mike Hailwood, keduanya berasal dari Britania Raya.

Sedangkan paling fenomenal adalah pemegang gelar juara dunia balap Grand Prix terbanyak, Giacomo Agostini yang menang tujuh tahun beruntun dengan MV Agusta.

Motor yang digunakan legenda hidup itu adalah MV Agusta 500 Three. 

2. Honda NSR500

boxrepsol.com
Honda NSR500 Mick Doohan

Selama periode 1985 sampai berakhirnya era 2-tak di 2001, Honda NSR500 menang 10 gelar kelas utama MotoGP.

(BACA JUGA:Tak Pernah Turun Balapan, Ini Proyek Terlarang Yamaha Demi Kalahkan Valentino Rossi dan Honda)

Beberapa pembalap top pernah juara mengendarai mesin legendaris ini, sebut saja Freddie Spencer, Wayne Gardner, Eddie Lawson, Mick Doohan, Alex Criville, dan terakhir adalah Valentino Rossi.

Jelas ini bukti bahwa Honda NSR500 adalah rajanya 2-tak.

Raungan mesin NSR500 ini masih jadi kenangan tak terlupakan bagi beberapa pembalap yang pernah memakainya, termasuk Valentino Rossi.

3. Yamaha YZR-M1

mcn.com
Valentino Rossi saat bersama Yamaha di 2004

YZR-M1 memang bukan motor pertama Yamaha yang bisa juara dunia di MotoGP.

Sebelumnya ada YZR500 yang pernah menang beberapa kali di era 70 sampai 90-an.

Tapi YZR-M1 adalah motor yang membawa Yamaha menjadi raja di MotoGP sejak lahir di 2004.

Yamaha dan Valentino Rossi berhasil membuat salah satu mesin terbaik di MotoGP yakni YZR-M1.

Keistimewaan YZR-M1 bukan karena power dan top speed yang luar biasa seperti halnya milik Honda maupun Ducati.

Tapi M1 adalah motor yang halus dan nyaman dimana banyak pembalap bisa tampil bagus di atasnya.

(BACA JUGA:Wajib Tahu! Fakta-fakta Tentang F1 Italia di Sirkuit Monza)

Setelah Rossi, YZR-M1 juga membawa Jorge Lorenzo merengkuh tiga titel kelas premier.

Sayangnya, YZR-M1 sedang mengalami masalah besar dalam dua musim terakhir ini.

Bahkan, Yamaha sudah setahun lebih tidak menang balapan, terakhir di Assen 2017.

4. Honda RC213V

Repsol Honda
RC213v Marc Marquez 2018

Honda RC213V bisa dibilang mesin V4 terbaik Honda setelah RC211V dan RC212V.

Setelah kalah bertahun-tahun dari Yamaha, Honda mulai jor-joran dalam pengembangan motor V4-nya.

(BACA JUGA:7 Pekerjaan Penting Banget di MotoGP dan F1 yang Tak Dikira Ada)

Puncaknya adalah Honda RC213V.

Dengan RC213V, Honda berhasil mendominasi MotoGP dalam enam musim terakhir.

Proyek jor-joran Honda ini dibarengi dengan hadirnya pembalap fenomenal, Marc Marquez.

Tak dipungkiri, selain RC213V, peran Marc Marquez cukup vital buat Honda untuk kembali mendominasi MotoGP.