GridOto.com - Di artikel sebelumnya sudah dijelaskan bahaya membiarkan minyak rem bermasalah di motor.
Buat mencegah bahaya yang muncul dari menurunnya kualitas minyak rem, sudah pasti wajib menguras minyak rem di sistem rem hidrolik,
Kuras bertujuan agar minyak rem yang sudah rusak serta kotoran yang mengendap di dalam saluran rem terbuang seluruhnya.
Saat melakukan proses tersebut, berapa banyak minyak rem yang diperlukan hingga rem kembali berfungsi normal?
(BACA JUGA: Pembalap Indonesia Galang Hendra Sempat Enggak Diperhitungkan di Balapan Dunia oleh Pembalap Luar Negeri?)
"Volume minyak rem yang terpakai tergantung dari jenis motor dan mekaniknya. Dalam keadaan normal biasanya butuh sekitar 100 ml untuk rem cakram depan dan belakang di motor bebek atau skutik," jawab Saiful, Service Advisor Yamaha Deta Ciputat kepada GridOto.com (20/8).
Nah, untuk motor berkapasitas besar atau jika sistem pengereman sudah ada ubahan, volume minyak rem yang diperlukan bisa berbeda.
"Kalau master, kabel, atau kaliper ada yang ganti pakai aftermarket biasanya perlu volume minyak rem lebih banyak," ungkapnya.
Contoh jika mengganti dengan kaliper rem yang lebih besar otomatis oli yang ditampung di dalam kaliper rem juga lebih banyak.
(BACA JUGA : Bisa Enggak Sih Aki Gel Dicas Ulang Seperti Aki Biasa?)
Secara otomatis akan membutuhkan minyak rem yang lebih banyak juga.
Banyak tidaknya minyak rem yang dibutukan juga tergantung dari teknisi yang mengerjakan.
Umumnya setiap teknisi punya cara bleeding atau memompa minyak rem hingga sempurna yang berbeda.
Proses bleeding lumayan banyak membuang minyak rem.
"Kalau terdeteksi macet atau tersumbat, maka perlu ditambah lagi minyak remnya saat proses bleeding hingga pengereman normal kembali," pungkas Saiful.