GridOto.com - Pembatalan MotoGP Inggris dua hari lalu (26/8/2018) berbuntut panjang.
FIM (Federasi Balap Motor Indonesia) dan manajemen sirkuit Silverstone MotoGP Inggris akan bekerja lanjutan.
FIM dan manajemen Silverstone MotoGP Inggris akan menginvestagasi penyebab kenapa air hujan tidak bisa menyerap dengan cepat saat hujan deras.
"Kami butuh waktu enam minggu untuk menginvestigasi masalah sirkuit. Soalnya pihak Silverstone jelas sudah mengaspal ulang sirkuit. Tapi setelah diaspal ulang malah bermasalah," jelas Franco Uncini, Grand Prix Safety Officer yang dikutip GridOto.com dari MotoGP.com.
(BACA JUGA: Satu Kesalahan FIM yang Membuat MotoGP Inggris Kacau Balau)
Sirkuit MotoGP Inggris tahun sudah melakukan perbaikan di bagian aspal.
Cal Crutchlow, pembalap Inggris dari tim MotoGP LCR Honda, sudah mencoba sirkuit Silverstone sebulan sebelumnya.
"Cal jawab aspalnya sempurna saat saya tanya setelah pengetesan. Tapi, kok saat hujan air lama sekali menggenang. Ini masalahnya," urai Uncini.
Secara tegas Mike Webb, Race Director MotoGP, hujan di MotoGP Inggris bukanlah masalah.
"Kami sudah sering menghadapi balapan hujan. Tidak ada masalah dengan aspal yang belum diperbaharui. Tapi, di sini (MotoGP Inggris, red) bermasalah dengan air hujan yang tidak terbuang cepat," tutup Mike Webb.
Mayoritas pembalap MotoGP menolak untuk balap MotoGP Inggris.
Faktor keselamatan jadi penolakan pembalap MotoGP batal turun di MotoGP Inggris.