GridOto.com - MotoGP Inggris 2018 sekarang menjadi sebuah mitos atau ghoib, ada tapi tak ada.
Tidak berlangsungnya MotoGP Inggris 2018 menjadi catatan buruk bagi sirkuit Silverstone dan juga MotoGP.
Terlebih lagi ketika aspal yang digunakan adalah aspal yang baru, semakin menjadi sebuah ironi.
Lebih ironis lagi alasan membatalkan balapan karena hujan di sirkuit yang terkenal punya cuaca tak terduga dan sering diterpa hujan.
(BACA JUGA: MotoGP Inggris Batal, Ini yang Pertama Sejak Zaman Ayah Valentino Rossi)
Carlo Pernat, salah satu pengamat MotoGP sekaligus manajer Andrea Iannone memberikan komentarnya terkait hal ini.
"Ini adalah cerita buruk di balap roda dua, kejadian ini terakhir kali terjadi pada 1980," kata Carlo Pernat seperti dikutip GridOto.com dari GPone.com.
Banyak pihak menyalahkan aspal baru Silverstone yang disebut 'tak layak pakai' dalam kondisi basah.
Carlo Pernat punya pandangan serupa, tapi tak hanya itu, Pernat juga merasa FIM turut ambil bagian dalam kesalahan ini.
(BACA JUGA: Penonton Minta Refund Tiket MotoGP Inggris, Ratusan Miliar Melayang!)
Hal seperti ini harusnya bisa dicegah jika FIM lebih memperhatikan aspek-aspek keselamatan pembalap.
Sementara itu, Carlo Pernat justru memuji Dorna selaku promotor MotoGP.
"Dorna kali ini punya keputusan bagus dengan menyerahkan keputusan ke pembalap," kata Pernat.
"Mayoritas tak ingin balapan, semua kecuali satu, kemungkinan Jack Miller," tambahnya.
Tentunya tak ada yang mengerti lebih baik kondisi trek untuk balapan selain pembalap yang melaju di atasnya.