GridOto.com - Setelah menunggu lama, para penggemar harus menerima keputusan dan kecewa bahwa MotoGP Inggris 2018 batal diadakan.
Alasan pembatalan sesi balap dari tiga kelas (Moto3, Moto2, dan MotoGP) ini terkait dengan keselamatan mereka.
Aspal baru di trek Silverstone mendapat kritik sangat berat setelah kejadian ini.
Selain bumpy lapisan tarmac Silverstone dianggap berbahaya kala hujan.
(BACA JUGA: Ternyata Keputusan Membatalkan MotoGP Inggris Bukan Datang Dari Race Director)
Stuart Pringle, managing director dari sirkuit Silverstone pun meminta maaf setelah pembatalan MotoGP Inggris ini.
"Pertama kami sangat meminta maaf telah membuat penggemar menunggu lebih dari 6 jam untuk melihat balapan dan sekarang dibatalkan," ujar Pringle seperti dikutip GridOto.com dari GPone.com.
"Kemarin, kami merevisi jadwal balapan berdasarkan informasi cuaca," tambah petinggi Silverstone ini.
"Kami pikir hari ini ada kesempatan untuk membalap, tapi setelah beberapa inspeksi dan pertemuan dengan pembalap kami harus membatalkan balapan," imbuhnya.
(BACA JUGA: Konspirasi MotoGP Inggris, Dua Pembalap Tak Hadir Pertemuan, Satu Merasa Tak Diundang)
Stuart Pringle merasa sangat kecewa dan benar-benar ingin meminta maaf atas hari buruk di Silverstone.
Setelah permintaan maaf, penjelasan dibutuhkan mengenai pembatalan ini, terutama mengenai kondisi trek Silverstone yang sebenarnya.
Banyak yang menganggap cuaca ini normal di Inggris sehingga menyalahkan lapisan aspal baru Silverstone.
Tapi Pringle, sang managing director sirkuit Sliverstone justru mengakui belum memiliki data soal trek.
(BACA JUGA: Mengapa MotoGP Inggris Harus Dibatalkan? Ini Penjelasannya)
"Untuk mendukung ini kami harus memiliki beberapa data," kata Stuart Pringle belum bisa memberi pernyataan pasti apa yang terjadi dengan trek Silverstone.
"Kami sangat membutuhkannya, jadi akan ada investigasi serius mengenai apa yang terjadi ini." tambahnya.
Stuart Pringle mengatakan kemungkinan akan ada tim independen yang mengurus hal ini, bukan dari sirkuit Silverstone.
Meski kejadian ini begitu memukul, tapi Stuart Pringle masih yakin MotoGP bisa terselenggara lagi di Silverstone.
"Aku yakin, kami punya hubungan baik dengan Dorna dan rasa hormat tinggi pada FIM," imbuh petinggi sirkuit Silverstone ini.