GridOto.com - Adu klaim antara Fernando Alonso (McLaren) dan tim Red Bull Racing F1 semakin panas nih sob.
Kejadian bermula saat adanya isu Fernando Alonso yang akan menggantikan Daniel Ricciardo di Red Bull.
Bos tim Red Bull, Christian Horner, menyangkal dan bilang Red Bull tidak akan rekrut pembalap tua dan pembuat masalah seperti Fernando Alonso.
Horner bilang bahwa Red Bull hanya akan merekrut pembalap binaannya saja.
(BACA JUGA: Pertama Kali dalam Sejarah! Yamaha Berikan Motor 'A-Spec' Buat Tim Satelit Barunya)
Alonso yang mendengarnya ternyata tidak terima begitu saja.
Dilansir GridOto.com dari BBC.com, Alonso menunggu permintaan maaf dari Red Bull.
Alonso mengaku bahwa Red Bull sudah menawarinya kontrak berkali-kali, terakhir untuk F1 2019.
"Aku menerima beberapa tawaran dari Red Bull, faktanya di 2007, 2009, 2011, 2013, dan dua kali musim ini, di Monako dan di bulan Agustus kemarin," tegas Alonso.
Namun, Christian Horner menyangkalnya, tawaran itu sudah lama sekitar 2007 atau 2008 saja.
(BACA JUGA: Breaking News! Ini Line-up Pembalap dan Nama Tim Satelit Baru Yamaha)
Mendengar hal itu, Alonso kembali mempertanyakan komitmen Red Bull untuk merekrut pembalap muda saja yang disebutnya omong kosong.
"Pertama mereka tidak pernah bekerja sama dengaku, dan kedua mereka sudah menawariku lima atau enam kali dalam tujuh tahun terakhir," kata Alonso.
"Dan sekarang mereka bilang mereka loyal dengan progam dan komitmen mereka untuk pembalap junior mereka," tegas juara dunia dua kali ini.
Karena hal itu, Alonso menuntut permintaan maaf dari Red Bull.