GridOto.com - Walaupun pede dengan karakter Silverstone yang cocok dengan YZR-M1, Valentino Rossi dilanda kecemasan besar.
Hal itu adalah cuaca yang tidak menentu, seperti peluang hujan di sirkuit Silverstone.
"Terutama dulu-dulu, hujan selalu mengubah level para pembalap, pembalap yang lambat saat kering malah bisa menang saat hujan," kata pembalap bernomor 46 ini.
Rossi merasa dirinya sebenarnya cukup kuat dalam menangani hujan, namun motornya yang kurang sip.
(BACA JUGA:Sempat Pede Banget Jelang MotoGP Inggris, Valentino Rossi Malah Pesimis Karena Ini)
The Doctor sangat pesimis jika hujan.
Nah, kebalikannya dengan Rossi, Johann Zarco yang juga menggunakan YZR-M1 malah berharap akan ada hujan.
Zarco ingin mengambil kesempatan beberapa pembalap yang kesulitan saat wet race.
"Untuk urusan cuaca, sepertinya bisa hujan, ini akan memberiku kesempatan kembali ke podium," ungkap Zarco, dikutip GridOto.com dari Speedweek.com.
"Di hujan kau hanya punya sedikit masalah dengan motornya, lalu semuanya lebih seimbang dan kesempatan kami terbuka," sambung sang juara Moto2 2015 dan 2016 ini.
(BACA JUGA:Sadis! Tim Force India F1 Ganti Nama, 59 Poin di Klasemen Lenyap)
Musim 2017 lalu memang Zarco terlihat sangat kuat saat balapan basah.
Bahkan saat YZR-M1 Valentino Rossi dan Maverick Vinales mengalami masalah grip ban belakang saat hujan, Zarco malah bersinar.
Gimana nih sob? Sama-sama YZR-M1 tapi beda maunya nih.