GridOto.com - Di MotoGP Austria, Marc Marquez sempat mengatakan akan mengalah jika harus bertarung dengan duo Ducati di putaran akhir.
Tetapi akhirnya Marc Marquez mengingkari kata-katanya sendiri dengan bertarung sengit beberapa kali melawan Jorge Lorenzo.
Meski akhirnya kalah dari pembalap yang tahun depan menjadi rekan setimnya itu, Marquez sudah meraih 20 poin.
Ada alasan sendiri mengapa Marc Marquez selalu berusaha mencoba menyerang dalam tiap balapan.
(BACA JUGA: Semangat Ya Masyarakat Lombok, Pembalap MotoGP Mendukungmu!)
Hal itu terkait dengan filosofi yang Marc Marquez miliki.
"Filosofiku sesuai dengan gaya balapku, saat aku merasa bagus, aku menyerang," kata Marc Marquez seperti dikutip GridOto.com dari Speedweek.com.
"Menurut pendapatku, menyerang adalah pertahanan terbaik," tambah pembalap berjulukan The Baby Alien ini.
Hal ini membuat Marc Marquez selalu berusaha bertarung hingga akhir dan membalap hingga limit.
(BACA JUGA: Penampakan Helm Unik Milik Legenda MotoGP Barry Sheene, Sengaja Dibor Buat Lubang Rokok!)
Tak heran di musim 2017 kemarin, Marc Marquez sering terjatuh, hal itu karena dia ingin menguji limit-nya sendiri.
Akankan Marc Marquez kembali menunjukkan pertarungan terbaiknya di MotoGP Inggris pekan ini? Kita tunggu saja.