GridOto.com - Sebuah kejadian tak terduga dialami seorang pemuda di Amerika.
Pemuda yang bernama Eriegin menemukan hal mengejutkan saat mengunjungi rumah tua milik neneknya yang telah meninggal.
Di saat dia sedang tidak memiliki uang sama sekali, ia pergi ke rumah neneknya untuk mencari barang-barang bekas.
Ternyata dia malah menemukan barang yang begitu berharga ketika masuk ke garasi rumah neneknya.
(BACA JUGA: Najwa Shihab Juga Beri Komentar Soal Aksi Presiden Jokowi Pakai Stuntman)
Dia menemukan dua mobil mewah dengan harga yang fantastis.
Bersama dengan tumpukan barang-barang bekas, dua mobil ini terparkir dan tertutup dengan debu.
Ternyata pemuda ini menemukan Lamborghini Countach warna putih dan Ferrari 308 berwarna merah.
Dilansir dari Mirror.uk, melalui unggahannya di Reddit, remaja ini mengatakan bahwa mobil-mobil mewah itu sudah tidak digunakan selama lebih dari 20 tahun.
(BACA JUGA: Oknum TNI yang Menendang Petugas SPBU Wanita Akan Ditindak, Kapendam: Saya Meminta Maaf)
"Kakek saya membeli mobil mewah untuk bisnis sewa mobil pada tahun 1989, tapi dia tak bisa membayar biaya asuransinya dan memilih untuk menghentikan bisnis," jelas Eriegin.
"Saya tidak tahu mereka masih menyimpan mobil-mobil ini. Saya benar-benar tidak mengira menemukan harta berharga ini di bawah tumpukan barang tak terpakai," lanjutnya.
Pastinya para penggemar mobil mewah klasik tentu akan mengenali dua supercar ini sebagai jenis yang termewah pada zamannya dulu.
Bahkan Lamborghini Countach sama seperti mobil yang dikendarai Leonardo DiCaprio dalam film Wolf of Wall Street.
(BACA JUGA: Breaking News! Cal Crutchlow Perpanjang Kontrak Setahun Dengan Honda)
Eriegin tidak tahu apa yang akan dilakukannya terhadap dua mobil ini, yang jika dijual harganya bisa mencapai Rp 5,6 Miliar.
Sepertinya dia akan membersihkan interior mobil dan memastikannya kedua mobil ini berkondisi baik dan bisa dikendarai.
Namun tidak menutup kemungkinan mobil ini akan dilelangnya, apalagi kondisi ekonominya sedang sulit.
Eriegin juga mungkin akan menjualnya lalu membagi uang hasil penjualannya dengan ke-9 cucu kakeknya yang lain.