GridOto.com - Ramainya skema custom ikut melahirkan aliran gaya bernapas retro-futuristis.
Bahkan meski dicap sebagai negara peniru alias pembuat barang KW, builder asal Beijing, Tiongkok mampu menyulap sebuah Triumph T100 tahun 2014 berjuluk ‘Power Street’.
Padahal Triumph T100 adalah salah satu line-up Triumph yang karakternya bertahan pada beberapa dekade.
Jelas, motor ini dari versi pabrikannya adalah motor yang kental dengan nuansa klasik walaupun mesin terhitung modern.
Triumph T100 bertampang nyentrik yang satu ini adalah bikinan Mandrill Garage, salah satu builder kenamaan asal Beijing, Tiongkok.
(Baca juga: Ducati Monster 1200S ‘Siluro’, Monster Berparas Imut Berkelir Manis)
Seperti dilansir Pipeburn.com, konsep yang mereka bawa adalah tema futuristis dengan gaya fiksi ilmiah.
“Sekarang kebanyakan orang suka untuk meng-custom motornya, beberapa suka untuk mengubah motor modern menjadi retro.
Tapi saya suka dengan yang lain dimana mengubah motor retro yang berperforma, menjadikannya lebih futuristis,” ujar Luo Hao dari Mandrill Garage seperti dilansir Pipeburn.com.
Dengan masih mempertahankan tangki asli Triumph T100, bodywork dari motor ini menggabungkan berbagai macam teknik dan material modern.
(Baca juga: Cukup Ubahan Simpel Bikin Honda GL 100 Jadi Motor Balap Jadul)
Seperti rangka belakang yang sudah dipotong habis, mereka kemudian menggunakan serat karbon untuk dijadikan dudukan jok.
Yang tak boleh luput dari perhatian adalah stoplamp yang menjadi satu dengan dudukan jok tersebut.
Lalu di bagian depan juga mereka buatkan rumah lampu LED yang sekilas mengingatkan kita dengan Arc Reactor milik Ironman.
Sebagai sumber pencahayaan pun juga itut mereka pasangkan foglamp kuning di bagian samping mesin.
(Baca juga: Kocak Nih Superbike Yamaha R1 Dirombak Jadi Bobber)
Oh ya, sayap yang ada di sebelah tangki tersebut fungsinya untuk mempermudah jalur udara untuk masuk ke mesin.
Baik untuk rumah lampu serta kedua sayapnya mereka buat juga dari bahan serat karbon.
Urusan kaki-kaki juga tak ketinggalan ikut mereka buat makin futuristis ala motor berperforma tinggi zaman now.
Swingarm mereka ganti dengan single sided swingarm kepunyaan Ducati 1098, begitu juga untuk garpu depan Showa serta kedua pelek diambil dari motor pabrikan Italia tersebut.
(Baca juga: Moto Guzzi V9 ‘Revenge’ Tambah Gentleman Bergaya Bobber Plus Sespan)
Aspek modern lain juga ada di sektor kokpit, dimana setang Easton EXP didampingi dengan panel instrument serta lampu sein dari Motogadget.
Detail warna emas juga tak ketinggalan mereka aplikasi di sekujur bodi bersanding dengan warna hitam glossy sebagai ciri khas garapan Mandrill Garage.
Unik juga ya ternyata kalau motor retro dikasih komponen-komponen futuristis.