GridOto.com - Pemilik mobil Chevrolet Captiva B 1207 TGZ yang memukul siswa SMP sampai berdarah di Jakarta sempat disangka anggota TNI.
Sangkaan itu muncul karena di pelat nomor Chevrolet Captiva ada stiker TNI.
Dari kronologis yang tertulis dalam caption Instagram @jakarta_terkini, kejadian tersebut terjadi di Jalan Tol Jagorawi arah Jakarta, Rabu (22/8/2018).
Terlihat dalam video keadaan jalan memang sedang padat.
(BACA JUGA: Viral! Gara-gara Rem Mendadak, Pengendara Mobil Pukul Anak SMP Hingga Berdarah)
Pengemudi Mercedes-Benz C 200 mengerem mendadak karena ada mobil di depannya yang juga rem mendadak.
Saat itu pas di belakangnya ada Chevrolet Captiva berpelat B 1207 TGZ dengan lambang Mabes TNI.
Setelah membayar tol mobil tersebut menghalangi pengemudi Mercy dari lajur tengah hingga hampir membuat tabrakan beruntun.
Saat pengemudi Mercy membuka jendela, seorang pria turun dari mobil dan mencekiknya.
(BACA JUGA: Makin Berat Bersaing, Duo Yamaha Tetap Pakai Mesin Lama di Silverstone)
Tak hanya itu, diceritakan pula kalau adik dari pengemudi Mercy yang baru lulus SMP turun dari mobil, kemudian dipukul hingga berdarah.
Dari Kompas.com Polisi memastikan pengendara Captiva itu bukan anggota TNI.
Pengemudi yang disebut berinisial MA dan telah diamankan petugas itu merupakan seorang wiraswasta.
"Penyidik akhirnya mendapatkan yang diduga melakukan pemukulan, inisial MA. Yang bersangkutan adalah wiraswasta. Di KTP-nya wiraswasta, yang rumahnya ada di Jakarta Utara," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.
Pelat nomor Chevrolet Captiva ada stiker TNI.
Stiker TNI ataupun polisi untuk pelat nomor enggak tahunya dijual bebas sob.
Barang itu bisa dibeli lewat online dengan pasaran harga Rp 10 ribuan.
Hampir semua website belanja online menawarkan stiker pelat nomor dengan logo TNI atau polisi.