Canggih! Ini Spesifikasi dari Kendaraan Autonomous Navya di Asian Games 2018

Muhammad Ermiel Zulfikar - Kamis, 23 Agustus 2018 | 20:05 WIB

Navya, Kendaraan otonomous asal Prancis yang diboyong Telkomsel ke Indonesia untuk perhelatan Asian Games 2018 (Muhammad Ermiel Zulfikar - )

GridOto.com - Kendaraan Listrik Otonom (Autonomous Electric Vehicle) ini bermerek Navya, hadir untuk pertama kalinya di Indonesia dalam perhelatan Asian Games 2018.

Bentuk seperti bus, tapi dimensi dari kendaraan ini mirip dengan kebanyakan big MPV yang ada di Indonesia seperti Toyota Hiace, Alphard, H1.

Sebab Navya memiliki panjang 4.750 mm, lebar 2.110 mm, tinggi 2.650 mm, serta bobot bobot kosong 2.400 kilogram.

Di negara asalnya Prancis, kendaraan ini dijadikan sebagai kendaraan umum yang mampu mengangkut 16 penumpang, dengan formasi 8 duduk dan 8 berdiri.

(BACA JUGA: Wuih, Ternyata Kendaraan Autonomous Navya Sudah Diaplikasikan di Negara-negara Asia Ini)

Namun, unit yang diboyong Telkomsel ke Indonesia ini hanya mampu mengangkut 12 orang, dikarenakan ada kamera 360 derajat serta televisi berukuran kurang lebih 32 inci yang bisa memantau situasi di dalam kabin.

Khusus di perhelatan Asian Games 2018 kendaraan ini dilengkapi 5G live streaming, kemampuan mobil otonom tersebut dimungkinkan dengan teknologi Artificial Intelligent (AI) serta 5G yang memiliki High throughput hingga 20 Gbps serta Low latency (1 millisecond). 

Muhammad Ermiel Zulfikar/GridOto.com
kamera 360 derajat serta televisi berukuran kurang lebih 32 inci yang bisa memantau situasi di dalam kabin mobil ini.

"Kendaraan otonom atau kendaraan tanpa pengemudi ini merupakan sebuah contoh dari kecanggihan teknologi LIDAR (Light Detection and Ranging), AI (Artificial Intelligent) dan tentunya teknologi 5G untuk mewujudkan Indonesia 4.0," ungkap Indra Mardiatna, Vice President Technology & system Telkomsel, Kamis (23/8/2018).

"Dengan menghadirkannya di perhelatan Asian Games 2018 sebagai bagian dari Telkomsel 5G Experience Center, kami memastikan kendaraan otonom dengan teknologi AI dan 5G Telkomsel ini mampu memfasilitasi animo dan antusias masyarakat, tanpa mengganggu jalannya jalur pertandingan dan kebutuhan para atlet serta masyarakat," lanjutnya.

(BACA JUGA: Truk-truk Tua Masih Aktif di Jalanan, Aptrindo Usulkan Hal Ini)

Selain itu, kendaraan tanpa sopir ini juga sebenarnya mampu melaju hingga 50 km per jam dengan menggunakan penggerak listrik.

Demi keselamatan, Telkomsel dan ST Engineering menset Navya untuk melaju dengan kecepatan maksimal 25 km/jam.

"Ini kecepatannya bisa sampai 50 km per jam, cuma untuk di sini dibatasi 25 km per jam," ungkap  ujar Alexandre Chardon, Bussiness Developer Navya saat berada di kawasan Senayan, Jakarta.

Untuk baterainya, kendaraan ini menggunakan Battery Pack kapasitas 33 kWh yang mampu bertahan selama 9 jam.

Pengisian daya dilakukan dengan cara di-charge selama 7-8 jam.