GridOto.com - Ketika mendengar istilah bobber pasti yang langsung teringat adalah motor bongsor beraki-kaki gambot tapi ceper.
Lengkap dengan pelek ruji dan setang cruiser ala motor klasik, serta jok single seat pada umumnya.
Biasanya sih pakai basis mesin motor cruiser lansiran lawas, tapi gimana kalau pakai mesin sekelas superbike?
Ternyata ada lho bobber yang pakai basis superbike, buktinya ya yang nampang di artikel ini, sebuah Yamaha R1 dengan julukan ‘Fatty’.
Yamaha R1 bobber tersebut merupakan hasil garapan Tyson Timperley, owner dari bengkel Speed Concept dan kawannya yang bernama Todd Treffert.
(Baca juga: Moto Guzzi V9 ‘Revenge’ Tambah Gentleman Bergaya Bobber Plus Sespan)
Suatu hari mereka terinspirasi dengan motor balap di era 1920-an serta café racer di dekade 1960-an.
Mereka pun menuangkan inspirasinya dengan tujuan untuk diaplikasikan secara nyata.
Yang unik, mereka justru membeli Yamaha R1 tahun 2007 sebagai basis dengan diambil mesin serta garpu depannya saja.
Asal tahu saja, Yamaha R1 merupakan salah satu superbike yang juga dipakai pada ajang kejuaran World Superbike loh.
Tapi yang satu ini nasibnya sedikit berbeda, karena harus berubah bentuk secara radikal.
(Baca juga: Enak Nih, Triumph Bonneville Tahun 1969 Digarap Jadi Bobber)
Untuk rangkanya sendiri mereka berdua membuatkan model rigid, dengan dua buah rangkaian pipa utama sebagai penopang.
Sedangkan pada bagian tengah ada rangka backbone sebagai penguat bagian tengah dan menopang dudukan jok.
Mesin Yamaha R1 dipaksa menggantung dengan ditemani sebuah radiator besar buatan Ron Davis Racing.
Detail radiator juga tampil apik dengan cover yang dibuat menyerupai grill depan mobil lansiran jadul.
Walaupun mesin modern, tapi mereka sukses nih bikin tampilan si Yamaha R1 jadi terlihat klasik.
(Baca juga: Macho! Nih Juara Chopper/Bobber di Suryanation Semarang, Ada RX-King di Posisi Kedua)
Apalagi kalau bukan karena bentuk rumah lampu depan, tangki, sadel, serta sepatbor belakang yang mengingatkan kita dengan motor premium di tahun 1950-an.
Oh ya, walaupun bergaya balap dengan setang yang merunduk tapi kaki-kaki tetap tampil layaknya bobber sejati.
Mereka memakai pelek bikinan Pickard USA dengan ukuran 23 inci di depan serta 20 inci untuk belakang.
Lalu untuk karet ban memakai merek Avon ukuran 280 untuk belakang dan 130 di depan. Gambot!
Gimana ya rasanya naik bobber bermesin superbike? Builder Indonesia ada yang mau ikutan bikin?