GridOto.com - Berita keretakan hubungan VW Group dan Ducati, sudah lama terendus.
Perusahaan motor Italia yang diakuisisi oleh VW pada tahun 2012, masih belum menemukan sinergi.
Tahun 2015, menjadi awal mula VW dikabarkan akan menjual Ducati karena skandal Dieselgate.
Namun setahun setelah itu, CEO Audi, Rupert Stadler mengatakan bahwa Ducati tidak untuk dijual.
(BACA JUGA : Yamaha Aerox Livery Movistar Baru Sudah Ada di Thailand, Ini Bedanya dengan Versi Indonesia)
Bahkan belum lama ini CEO VW Herbert Diess menjelaskan kepada Bloomberg TV ada dua pilihan untuk Ducati, yang salah satunya menjual Ducati ke penawar tertinggi.
Tapi menurut kabar terbaru, Herbert sedang mempertimbangkan untuk menggabungkan Ducati dengan salah satu pesaingnya.
Ini dilakukan karena Ducati masih kurang bersinergi dengan grup bisnis lainnya.
“Saya bisa membayangkan kombinasi atau kemitraan dengan merek lain. Ducati sebagai ikon bisnis motor di dalam Volkswagen Group tidak cukup,” kata Diess, yang menjadi CEO grup itu pada April lalu.
(BACA JUGA : Pengamat Transportasi: PKB Berprestasi Harus Diberi Penghargaan)
Namun sampai sekarang, VW masih belum menemukan solusi jangka panjang mengenai masa depan Ducati.
Tahun lalu VW sebenarnya ingin menjual Ducati dengan tujuan meningkatkan uang kas grup sebesar 1,8 miliar dolar AS atau sekitar RP 26 triliun.
Tapi nyatanya penjualan tersebut gagal terjadi dan kini VW masih mencari cara untuk menentukan masa depan Ducati.