GridOto.com – GP F1 Belgia akhir pekan ini punya banyak cerita yang berhubungan dengan juara dunia 7 kali Michael Schumacher, salah satunya memarahi pembalap Jepang.
Michael Schumacher punya segudang cerita di sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia.
Memulai karier F1-nya di sini, Michael Schumacher juga raih kemenangan pertamanya di Belgia, rekor menang terbanyak, mau berkelahi dengan David Coulthrad dan banyak lagi.
Nah, pada GP F1 Belgia 2005 Michael Schumacher gagal finish dan memarahi pembalap Jepang.
(BACA JUGA: Jadwal F1 Belgia 2018, Catat dan Jangan Sampai Terlewat!)
Balapan dimulai dalam kondisi trek basah, di awal lomba Michael Schumacher berada di posisi kelima.
Di belakang dua pembalap McLaren yang memimpin (Juan Pablo Montoya dan Kimi Raikkonen), Jarno Trulli (Toyota) dan Fernando Alonso (Renault).
Safety car masuk ke lintasan setelah pembalap Renault Giancarlo Fisichella kecelakaan di lap 10.
Para pembalap masuk pit ganti ban, Michael Schumacher melorot ke urutan 14.
Ketika safety car keluar dari trek di akhir lap 12, pembalap kembali memacu mobilnya.
Malang, mobil Ferrari yang dikemudikan Michael Schumacher disundul Takuma Sato yang mengendarai mobil tim BAR-Honda.
Michael Schumacher keluar dari kokpit mobilnya dan menghampiri Takuma Sato yang masih di dalam kokpit.
(BACA JUGA: Ini Sebabnya Kimi Raikkonen Dijuluki ‘The King of Spa’ di GP F1 Belgia)
Entah apa yang diucapkan Schumacher ke pembalap Jepang itu, yang pasti ia kecewa berat.
Kemudian Schumacher melayangkan tangannya ke helm Takuma Sato, sekilas seperti menempeleng.
Namun tampaknya Schumi menampar visor (kaca helm) Takuma Sato.
Untuk jelasnya, simak video yang dipantau GridOto.com dari YouTube yang diposting Frank Channel.