GridOto.com – Bagi pemilik motor yang sudah dimodifikasi, terkadang kesulitan untuk menjualnya
Selain sulit dijual, banderol motor modifikasi kadang malah di bawah harga rata-rata pasaran.
Makanya motor modifikasi biasanya lebih sering dijual ke pehobi, supaya harganya wajar.
Lalu kalau di program Tukar Tambah Bersama Yamaha, motor modifikasi bakal dihargai berapa ya?
(BACA JUGA: Suzuki Bocorkan Arah Pengembangan Motor Untuk Musim Depan, Bakal Mirip Yamaha?)
“Motor modifikasi tergantung seperti apa, kalau menambah nilai jual, gradenya bisa bagus. Kalau mengurangi, bisa dapat nilai jelek,” Ihsan Ridho, PIC Trade-in Project PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Ihsan memberikan contoh, misal ada motor yang memasang knalpot atau suspensi aftermarket dari brand terkenal.
Pihaknya bakal menilai juga keaslian dan fungsionaltas komponen-komponen yang terpasang di motor tersebut.
“Jadi kalau memang barangnya asli, fungsinya baik dan normal, serta masih ada komponen bawaan motornya, tidak mengurangi harga jual,” terang Ihsan saat berbincang dengan GridOto.com (21/8/2018).
(BACA JUGA: Tren Presiden Riding Naik Moge Juga Menular ke Presiden Turkmenistan)
Di samping modifikasi beberapa komponen peningkat performa, modifikasi penampilan juga diperhatikan oleh tim appraisal program Tukar Tambah Bersama Yamaha.
Jangan sampai penampilan motor yang menurut kamu keren, malah dapat nilai jelek saat proses appraisal yang dilakukan pihak Yamaha.
“Pasang banyak stiker memengaruhi penilaian, karena stiker kalau dilepas pasti berbekas. Kalau dilepas pakai alat bisa ada risiko menggores bodi, makanya faktor tersebut malah bisa mengurangi harga jual,” jelasnya.
Ihsan juga menambahkan, laku atau tidaknya motor modifikasi juga tergantung dari konsumen.
“Kami pasti akan jelaskan ke konsumen keadaan motornya seperti apa, kalau konsumennya tidak masalah silakan saja,” tutupnya.