GridOto.com - Selain punya seri R yang laris sepanjang masa, BMW juga punya mesin berseri K.
Model K ini dulunya digunakan oleh BMW untuk melawan dominasi mesin empat silinder dari pabrikan Jepang.
Uniknya, mesin empat silinder milik BMW seri K bentuk pistonnya tidur semua dan mengarah ke sisi kiri.
Hal itu karena dulu karena terinspirasi mesin mobil Peugeot, maka tak heran kalau bentuk mesin seri K mengotak dan berdimensi besar.
Saking besarnya, mesin BMW seri K ini dulunya mendapat sebutan ‘fliying brick’ alias bata terbang.
(Baca juga: Honda CB450 'Brass Cafe', Ketika Kinclong dan Kencang Jadi Satu)
Siap sangka, mesin touring yang cukup terkenal tangguh tersebut ternyata keren juga kalu dirombak jadi street tracker.
Contohnya ya BMW K100 yang nampang di artikel ini, hasil besutan dari Ed Turner Motorcycles, salah satu builder kenamaan Perancis.