GridOto.com - Salah satu servis yang perlu dilakukan untuk motor injeksi adalah servis injektor.
Injektor berfungsi untuk menyemprot sekaligus mengubah bensin menjadi kabut yang siap diledakkan oleh busi.
Kalau injektor kotor otomatis kinerjanya akan terganggu, dan efeknya pun banyak, seperti bikin tarikan motor jadi tersendat misalnya.
"Tujuan servis injektor kan juga untuk menghancurkan kerak-kerak yang ada di dalam mesin, seperti di blok dan lain-lain, setelah kerak sudah hancur, sisa kotoran akan keluar lewat knalpot," kata Eddy Yulianto dari Kawasaki Super Sukses Motor Fatmawati kepada GridOto.com.
(BACA JUGA:Padahal Komentarnya Benar, Cal Crutchlow Tetap Kena Semprot Jorge Lorenzo)
"Hasil setelah servis injektor pun pasti sangat terasa, tarikan jadi lebih enteng dan motor lebih enak dikendarai," lanjut pria yang disapa Edoy ini.
Namun menurut Edoy, setelah servis injektor, motor jadi sedikit lebih boros.
"Memang jadi sedikit boros, karena ruang bakar sudah bersih, otomatis minta pasokan bensin lebih banyak," katanya.
Nah rekomendasi servis injektor tiap pabrikan motor pun berbeda-beda nih.
(BACA JUGA:Video: Jonas Folger Kecelakaan Hebat Saat Warm Up di MotoGP Inggris 2017)
Untuk Kawasaki, disarankan untuk melakukan servis injektor tiap 6 bulan sekali.
"Untuk servis injektor baiknya setiap 6.000 km sekali atau maksimal 6 bulan sekali," katanya lagi.
Tapi untuk motor yang jarang dipakai bisa lebih cepat.
"Kadang kan konsumen kita ada yang motornya bukan untuk harian, itu enggak pakai patokan kilometer, tapi waktu," ucapnya.
(BACA JUGA:Ingat Marc Marquez Jadi Pembalap Tersial di MotoGP Inggris 2017? Dua Video Ini Buktinya)
"Misalnya motor sudah setahun tapi kilometer masih 3.000, itu tetap kita sarankan servis injektor, karena kerak-kerak kan mengendap juga," kata Edoy.
Nah, jadi jangan lupa servis injektor motor ya, bro.
Kawasaki Super Sukses Motor Fatmawati: 021-75912429