GridOto.com - Cafe racer dulu lahirnya di Inggris, hal yang pasti ya mereka memakai basis dari motor-motor pabrikan Inggris juga.
Tapi gimana jadinya kalau spirit dari akar cafe racer diaplikasikan memakai motor dari pabrikan Jepang?
Bisa jadi yang nampang di artikel ini adalah jawabannya, dengan basis sebuah Honda CB450 lansiran tahun 1968.
Motor ini merupakan hasil garapan Dime City Cycles, salah satu produsen spare part custom dari Amerika Serikat.
Seperti dilansir pada web resmi mereka, motor ini mengusung konsep dari akar budaya cafe racer yang lahir di dekade 1950 dan 1960-an.
(Baca juga: ‘Manuk Podang’, Si Suzuki TS125 Berpostur Bantet Korban Coba-Coba)
Modifikasi terjadi di hampir seluruh bagian dari Honda CB450 walaupun masih banyak komponen asli yang dipertahankan.
Mulai dari bagian tangki yang dipotong dan dibuat ulang pada bagian samping agar makin ramping.
Kemudian rangka belakangnya dipotong ada tail hoops baru berikut landasan jok sekaligus hornet.
Jok tunggalnya pun dibuat tipis saja, seperti kepunyaan para rockers di tahun-tahun awal lahirnya cafe racer.
Lalu di sektor kokpit kini sudah ada setang jepit yang ditemani spion model bar-end serta tuas kontrol klasik.
(Baca juga: Begini Akibatnya Kalau Motor Italia Kena Operasi Plastik Ala Thailand)
Kemudian meluncur di bagian mesin, tampilan pendukung napas dapur pacu berhasil membawa ingatan ke Inggris jadul.
Seperti karburator yang diberi velocity stack serta knalpot yang muffler-nya meniru kepunyaan Norton Commando.
Oh ya, untuk mesinnya sendiri sudah bore up menjadi 505 cc, diklaim cukup untuk menembus 160 km/jam.
Gokilnya lagi, motor ini masih memekai sistem pengereman tromol asli bawaan Honda di kedua kaki-kaki.
Detail menarik juga akan kita temukan di suspensi penopang kedua kaki-kaki.
(Baca juga: Kelirnya Manis Kayak Permen, Kawasaki KZ440 Restomod Cafe Racer)
Di garpu depan ada per tambahan di atas tabung sok, dan di belakang memakai sepasang sok dengan subtank yang dipoles agar kelihatan klasik.
Tapi bentuk saja tak cukup, Honda CB450 tersebut kini juga mendapat julukan ‘Brass Cafe’
Hal ini gara-gara detail kuningan (brass) yang terpasang ataupun melapis di beberapa bagian.
Sedangkan bodi dan rangka diberi powder coating hitam glossy dan ada hasil polesan pada mesin serta sektor kaki-kaki.