GridOto.com - Pekerjaan Tol Solo-Yogyakarta diperkirakan akan menelan dana mencapai Rp 19 triliun.
Tol yang dananya mencapai nilai fantastis ini kabarnya akan dikerjakan pada tahun 2019.
Salah satu alasan utama mengapa dana bisa mencapai sebesar itu karena sebagian ruas tol akan dibuat melayang.
PT Adhi Karya (persero) Tbk melalui Direktur Utama, Budi Harto berharap bisa menggarap proyek tersebut.
(BACA JUGA : Blak-blakan Wawan Tembong: Kalau Mau Bisa Freestyle Jangan Belajar Wheelie, Tapi Hal Ini!)
Dalam proyek tersebut PT Adhi Karya akan berkolaborasi dengan pihak swasta.
Dokumen prakarsa pun telah diserahkan kepada pemerintah beberapa waktu lalu.
"Investasi diperkirakan Rp 19 triliun di luar tanah. Itu sampai Kulon Progo, akses bandara nantinya," kata Budi di Kementerian PUPR, Senin (20/8/2018).
"Karena ada elevated-nya sekitar 15 km, makanya agak mahal. Biaya konstruksi elevated tiga kali lipat kan dari konstruksi biasa," ungkap Budi.
(BACA JUGA : Bebek Honda Super Cub C125 Rp 55 Juta Kemahalan? Ada Nih Yang Lebih Murah!)
Dalam pengajuan prakarsa, Adhi Karya berkongsi dengan Gama Group.
Adhi akan mengantongi porsi 40 persen, sementara 60 persen sisanya adalah Gama Group beserta pihak swasta lain yang telah diajak bekerja sama.
"Porsi mereka ada partner lagi dengan swasta," kata dia.
Budi berharap, pemerintah dapat segera memulai proses lelang.
(BACA JUGA : Heboh...Sembilan Sekjen Pendukung Jokowi Geruduk Kantor KPU Naik Moge)
Sehingga, pekerjaan konstruksi pun dapat dimulai setelah lelang berakhir.
"FS (feasibility study) sudah kami ajukan. Jadi tahun depan bisa langsung fisik," ujarnya.