Heboh...Sembilan Sekjen Pendukung Jokowi Geruduk Kantor KPU Naik Moge

Yosana Okter Handono - Senin, 20 Agustus 2018 | 19:06 WIB

Para Sekjen terlihat semringah naik moge dengan mengenakan helm (Yosana Okter Handono - )


GridOto.com - Seolah tak mau ketinggalan dengan Presiden Jokowi.

Para Sekretaris Jenderal partai koalisi pendukungnya pun naik motor gede.

Dari Posko Cemara menuju kantor Komisi Pemilihan Umum di Menteng, Jakarta Pusat.

Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan Arsul Sani mengatakan maksud tujuan ini.

(BACA JUGA: Pemilik Mobil Jangan Tersinggung Yak, Ini Dia Spanduk yang Mungkin Bisa Bikin Baper)

Tujuannya mereka ke KPU untuk menyerahkan struktur tim kampanye Jokowi-Ma'ruf di Pemilihan Presiden 2019.

Selanjutnya menyerahkan visi-misi dan program dari pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden, Jokowi-Ma'ruf.

"Rencananya mau naik motor," ujar Arsul dikutip dari Tribunnews.com, Senin (20/8/2018).

(BACA JUGA: Komunitas Freestyle Sayangkan Video Aksi Jokowi di Pembukaan Asian Games 2018, Kok Bisa?)

Arsul berujar, niatan mereka naik motor agar menghindari kemacetan di Jakarta.

Kemudian, untuk mengikuti gaya Jokowi saat acara pembukaan Asian Games 2018 di Jakarta.

"Kalau capresnya naik motor, masa kita naik mobil," kata Arsul Sani.

Mereka yang menaiki motor, yakni Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto, Sekjen Golkar Lodwijk F Paulus, Sekjen Hanura Herry Lontung Siregar, Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Kadir Karding.

Juga Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate, Sekjen Partai Perindo Ahmad Rofiq, Sekjen Partai Solidaritas Indonesia Raja Juli Antoni, serta Sekjen Partai Keadilan dan Partai Indonesia Verry Surya Hendrawan.

Moge yang digunakan para sekjen, yakni merek Ducati, Kawasaki, dan Suzuki.

Para sekjen tampak bersemangat naik moge dengan mengenakan helm.

Mereka ke luar dari Posko Cemara sekira pukul 14.40 WIB menuju kantor KPU.

Artikel serupa pernah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ingin Ikuti Jokowi, Ini Gaya Sekjen Koalisi Indonesia Kerja Naik Sembilan Moge ke KPU