Blak-blakan Wawan Tembong: Berapa sih Honor Sebagai Freestyler Motor ?

Radityo Kuswihatmo - Senin, 20 Agustus 2018 | 14:59 WIB

Wawan Tembong ketika beraksi dengan Yamaha R6 modifikasi khusus freestyle miliknya (Radityo Kuswihatmo - )

GridOto.com - Bagi anak motor, siapa tak kenal nama Wawan Tembong, salah satu freestyler motor terbaik di Indonesia.

Pria dengan nama asli Wawan Jarwanto merupakan freestyler motor asal Ampel, Boyolali, Jawa Tengah.

Freestyler kelahiran 1 Juli 1989 ini sudah sering memenangi banyak kompetisi, mulai dari daerah, nasional, hingga tingkat Asia.

Jika ditanya berapa piala yang dimilikinnya, mungkin saja Wawan tidak bisa menjawab dan harus menghitung satu-persatu.

(BACA JUGA: Blak-blakan M. Fadli: Pembalap Indonesia Ada yang Tidak Mau Maju?)

Sekarang Wawan Tembong sudah berusia 29 tahun dan masih belum mau move-on dari freestyle.

Bahkan Wawan juga mulai memulai sekolah stuntride yang dia namai WT Stunt School atau Wawan Stunt School.

Terdengar sukses ya? lalu penasaran kira-kira berapa uang yang diterima Wawan Tembong sebagai seorang freestyler?

Wawan Tembong menjawabnya sendiri ketika ngobrol bersama GridOto.com di Boyolali, Jawa Tengah.

(BACA JUGA: Blak-blakan Henry Tedjakusuma: Asal Muasal Nama Helm KYT di Indonesiar)

"Saya alhamdulillah satu bulan 15 juta," ungkap Wawan Tembong saat ditemui di Boyolali, Jawa Tengah.

"Itu paling bisa... sekali tampil, tapi tergantung besar event juga sih," tambahnya.

Wawan Tembong mengaku pendapatannya itu sudah bersih yang dia terima.

"Kalau seperti Asia, kalau kami diundang ke luar negeri kami dapatnya dollar atau ringgit," cerita Wawan.

GridOto/Agun
Wawan Tembong saat ditemui GridOto.com di Boyolali

"Jadi kami bisa dapat sekitar 4.000 ringgit Malaysia," ungkap Wawan Tembong.

Atau jika dirupiahkan Wawan menerima sekitar Rp 14 juta.

Jika di dalam negeri? Wawan Tembong mengakui kurang lebih pendapatan yang diterimanya sama lho.

Tapi tunggu sebentar sob, ternyata yang dibicarakan oleh Wawan tadi diakuinya adalah bonus yang diterimanya.

(BACA JUGA:Blak-blakan Wibowo Santosa: Permaisuri Ban Buah dari Pengalaman dan Pendidikan )

"Kalau di luar, yang besar itu bonusnya tadi, kalau fee itu ke manajer, itu sudah beda lagi," tegas Wawan Tembong.

Dalam satu bulan Wawan Tembong mengakui biasanya maksimal melakoni dua event.

"Karena kan jadwalnya banyak yang bentrok," imbuh Wawan.

Wawan mengakui job yang dia terima itu juga tak selalu ada tiap bulan.

Kalau tiap bulan Wawan bisa melakoni setidaknya satu event besar, hasil yang diperolehnya tentu lumayan.

Tapi balik lagi, risiko sebagai freestyler tidak kecil ya sob! Tapi profesional seperti Wawan Tembong sih selalu 'safety first'.