Ini 4 Komponen Penting Suspensi Mobil dan Cara Pemeriksaan Kondisinya

Dwi Wahyu R. - Selasa, 21 Agustus 2018 | 08:00 WIB

Ilustrasi: Sokbreker mobil yang bocor (Dwi Wahyu R. - )

GridOto.com-Suspensi merupakan komponen penting di mobil.

Ada 4 komponen penting yang menyusun suspensi mobil, yaitu per, sokbreker, bushing arm, dan batang stabilizer.

Masing-masing memiliki fungsi atau tugas khusus.

Berikut penjelasan mengenai 4 komponen penting penyusun suspensi mobil dan cara pemeriksaannya?

(BACA JUGA: Ini Sistem Infinite Baffle atau Free Air untuk Boks Subwoofer )

1. Per

Dilihat dari jenisnya, per bisa dibagi menjadi dua, yaitu spiral (keong) dan leaf (daun).

Keduanya sama-sama berfungsi untuk meredam guncangan yang terjadi akibat kontur jalan yang dilalui kendaraan.

Per jenis spiral lebih mengedepankan kenyamanan karena karakternya yang lebih lembut.

Sementara leaf spring  atau sering di sebut per daun, lebih mengutamakan kekuatan dalam menahan beban.

Secara umum, per memiliki usia pakai yang lama.

Namun, Anda dapat memeriksa dari kondisi luar per dan kerataan posisi kendaraan saat di permukaan jalan yang rata.

(BACA JUGA: Mengenal Boks Sealed Buat Subwoofer di Sistem Audio Mobil)

2. Sokbreker

Komponen ini berfungsi untuk meredam ayunan berlebih dari gerakan per.

Dengan begitu mobil jadi lebih stabil dan tidak terus berayun setelah melalui jalan bergelombang atau pada kecepatan tinggi.

Untuk pemeriksaannya, tekan bagian atas roda atau saat melewati gundukan.

Bila ayunan lebih dari satu kali, menandakan sokbreker telah lemah.

Secara fisik, Anda juga dapat memerhatikan kondisi sokbreker.

Bila terdapat rembesan oli di sekitar sokbreker, menandakan sokbreker wajib diganti.

(BACA JUGA: Remote Keyless Entry Nissan Terra Mati? Begini Cara Mengatasinya)

3. Bushing Arm

Bushing arm fungsi untuk menghubungkan arm dengan sasis agar tidak terjadi singgungan antarlogam.

Oleh karena itu bushing  menggunakan bahan karet.

Semakin keras bahan yang digunakan, mobil terasa lebih rigid  atau kaku.

Tak heran bila mobil balap kerap menggunakan bahan teflon atau polyurethane untuk komponen ini.

Untuk mendeteksi kerusakan bushing arm, Anda akan mendengar suara berdecit akibat karet bushing yang telah retak.

Bila kerusakan sudah parah, tumbukan antara logam akan terdengar dan gerak bebas kemudi akan lebih banyak, terutama saat melewati marka jalan.

(BACA JUGA: Accent Wire, Ini Asal Mula 'Kabel Setan' yang Kini Bisa Buat Mobil)

4. Batang Stabilizer

Tugas utama batang stabilizer adalah memberikan tingkat kestabilan di kendaraan.

Dengan membatasi gerak suspensi, mobil akan stabil saat bermanuver cepat.

Itu sebabnya batang logam ini dilekatkan pada sasis dan menghubungkan dengan sisi roda.

Tak berbeda dengan per, stabilizer memiliki usia pakai yang panjang.

Kerusakan yang kerap terjadi, hanyalah sebatas karet mounting peranti ini.