GridOto.com-Membeli mobil yang hemat bahan bakar merupakan langkah cerdas.
Namun, ini mesti didukung cara mengemudi yang hemat BBM (ECO Driving) dan mobil yang sehat.
Berikut 7 Cara untuk menghemat konsumsi bahan bakar Mobil:
(BACA JUGA: Ini Sistem Infinite Baffle atau Free Air untuk Boks Subwoofer )
1. Jaga Putaran Mesin
Umumnya torsi maksimum mesin berada pada 2.500-3.500 rpm.
Lakukan perpindahan gigi pada rentang putaran mesin ini.
Jika putaran mesin terlalu tinggi, maka suplai bensin akan makin banyak.
Sementara itu jika terlalu rendah, butuh injakan pedal gas yang lebih dalam untuk menambah kecepatan.
(BACA JUGA: Mengenal Boks Sealed Buat Subwoofer di Sistem Audio Mobil)
2. Gunakan AC dengan Bijak
AC bisa menyebabkan konsumsi BBM mobil boros bila Anda menyetelnya di suhu paling rendah dalam jangka waktu lama.
Pasalnya, ketika temperatur diset rendah, maka AC bekerja keras untuk mencapai suhu tersebut.
Padahal kinerja AC dibebankan pada mesin.
Hal ini tentu membuat mesin menyedot bahan bakar lebih banyak.
Jika temperatur kabin sudah terasa terlalu dingin, segera naikkan temperatur.
Atau bila udara di luar cukup sejuk (misalnya pagi hari atau malam hari), matikan saja AC dan buka kaca mobil.
(BACA JUGA: Remote Keyless Entry Nissan Terra Mati? Begini Cara Mengatasinya)
3. Cermati Tekanan Angin Ban dan Keselarasan Roda
Kurangnya tekanan ban jelas berbahaya karena kondisi itu dapat menambah hambatan untuk melaju.
Untuk mencapai kecepatan tertentu, mesin bekerja lebih keras ketimbang normal yang membutuhkan lebih banyak BBM.
Ini juga dapat meningkatkan keausan ban yang tidak merata.
Keselerasan ban, keausan bearing roda dan rem yang menyangkut dapat menambah konsumsi BBM mobil.
(BACA JUGA: Accent Wire, Ini Asal Mula 'Kabel Setan' yang Kini Bisa Buat Mobil)
4. Hindari Akselerasi dan Pengereman Mendadak
Berakselerasi atau melaju dengan konstan membuat suplai bahan bakar juga konstan.
Akselerasi mendadak dapat membuat ECU memerintahkan untuk menyuplai bensin hingga maksimal.
Sedangkan mengerem secara berlebihan memaksa Anda untuk menekan gas lebih dalam untuk memperoleh kecepatan semula.
Injak pedal gas dengan halus serta perhitungkan jarak pengereman yang memadai.
(BACA JUGA: Video Pemasangan Accent Wire alias 'Kabel Setan' di Mobil)
5. Servis Mobil Secara Berkala
Saringan udara dan oli kotor, busi yang sudah aus, oli mesin lama tidak diganti, knalpot bocor, dan masalah pada sistem kontrol emisi dapat meningkatkan konsumsi BBM.
Lakukan servis berkala untuk mengurangi hambatan ini.
Lebih baik lagi jika servis itu dilakukan sebelum mencapai jarak tempuh yang telah ditentukan.
(BACA JUGA: Accent Wire alias 'Kabel Setan' untuk Mobil dan Motor, Apa Bedanya?)
6. Pakai BBM dengan Oktan Sesuai
Pabrikan mobil selalu mencantumkan nilai oktan bahan bakar yang mesti dipakai, misalnya 90, 92 atau 95.
Selalu gunakan bbm dengan oktan sesuai pabrikan karena ini akan membuat performa dan konsumsi BBM optimal.
Jangan gunakan bahan bakar bernilai oktan yang lebih rendah dari rekomendasi pabrik karena bisa menimbulkan knocking atau ngelitik.
(BACA JUGA: Accent Wire alias 'Kabel Setan' untuk Mobil, Ini Jenis-Jenisnya)
7. Kurangi Beban yang Dibawa
Banyak pengemudi yang suka menyimpan barang tak perlu di bagasi seperti menyimpan pakaian, sepatu, buku, peralatan olahraga, dll.
Penambahan beban ini membuat mesin bekerja lebih berat dari kondisi normal.
Pasalnya, Anda harus menginjak pedal gas lebih dalam untuk memperoleh kecepatan.