GridOto.com - Terkait wacana penambahan seri ke-20 MotoGP Meksiko di Autodromo Hermanos Rodriguez, beberapa pembalap punya pandangan masing-masing.
Kebanyakan menilai bahwa sirkuitnya sangat buruk dan berbahaya, juga jumlah balapan yang sudah terlalu banyak.
Namun pembalap Tech3, Johann Zarco, berpikir berlawanan.
"Aku memang belum melihat rencana trek di Meksiko, aku akan melihatnya ketika sudah masuk di kalender," kata Zarco, dikutip GridOto.com dari Speedweek.com.
(BACA JUGA:Turuti Keluhan Valentino Rossi, Yamaha Rekrut Teknisi Elektronik Baru)
"Tapi aku serius bahwa aku sangat tertarik lakukan 20 balapan tiap musimnya," tegas Zarco.
Zarco merasa bahwa dirinya masih sangat menikmati datang ke trek.
"Aku masih belum kenyang, aku beradaptasi di setiap trek, 20 cukup banyak, tapi aku juga setuju kalau jadi 22, karena tambah banyak, aku sangat suka balapan," lanjut Zarco.
Selain itu, Zarco menyindir pembalap yang merasa kurang liburan.
"Jika kau ingin persiapan matang, kau tidak perlu mengambil libur lebih dari tiga minggu, setelah akhir musim masih ada 2,5 bulan," kata Zarco.
(BACA JUGA:Bukan Motor Lagi, Ini Keluhan Valentino Rossi Jelang MotoGP Ceko)
"Jika kau hanya butuh liburan, kau tak perlu berada di sini, jika kau mau menang, maka kau harus duduk di motormu," tuntas Zarco.
Valentino Rossi kemarin sempat mengeluhkan jumlah balapan yang terlalu banyak.
Selain itu, Rossi bahkan mengeluh juga karena liburannya beberapa waktu lalu kurang.
Selain Rossi, Marc Marquez juga sangat tidak setuju jumlah seri MotoGP lebih dari 20.
Wah makjleb banget nih Johann Zarco.