GridOto.com – Ada dua jenis kampas rem motor yang bisa dipilih oleh bikers, yaitu keluaran pabrikan (OEM) dan aftermarket.
Untuk beberapa jenis motor yang sparepart-nya sulit didapat, biasanya kampas rem aftermarket jadi pilihan.
Selain lebih mudah didapat, kampas rem aftermarket juga menawarkan beberapa kelebihan dibanding kampas rem bawaan motor.
Walaupun sekilas terlihat sama, apa saja yang membedakan kedua jenis kampas tersebut?
(BACA JUGA: Wajib Simak 4 Teknik Pengereman Motor yang Benar, Bisa Bikin Panjang Usia Pakai Kampas dan Cakram)
“Hal mendasar yang membedakan adalah jenis bahan yang dipakai. Kampas rem aftermarket seperti Elig sendiri pakai dua bahan berbeda, yaitu ceramic dan sinter,” jelas Herdy Mansyah, Distributor Kampas Rem Elig kepada GridOto.com (15/8).
Sedangkan bahan kampas rem bawaan motor umumnya terbuat dari campuran antara steel fiber, selulosa, rock wool, grafit dan kevlar.
Hasilnya, kedua jenis kampas rem tersebut punya karakter dan masa pakai yang berbeda.
“Karena bahannya beda, kampas rem aftermarket menghasilkan debu lebih sedikit, kinerja yang konsisten saat panas atau basah, serta kemampuan pengereman yang lebih baik,” ujarnya kemudian.
Dari segi harga, kampas rem aftermarket sendiri bervariasi tergantung merek dan jenis bahan serta tipe motornya.