GridOto.com - Di musim 2016, Yamaha dan Honda mengalami masalah besar setelah regulasi ECU (Electronic Control Unit) sama menggunakan Magneti Marelli.
Sementara Ducati bisa langsung nyetel karena memang sudah memakai Magneti Marelli sejak awal di MotoGP.
Tentu saja Yamaha dan Honda pusing tujuh keliling gara-gara masalah ini.
Honda Racing Corporation (HRC) jadi satu-satunya yang lakukan perubahan besar dalam dua tahun terakhir ini di MotoGP.
(BACA JUGA:Blak-blakan M. Fadli: Pembalap Indonesia Ada yang Tidak Mau Maju)
Berbarengan dengan pergantian regulasi ECU di 2016, Honda mengubah RC213V yang arah putaran crankshaft-nya ke depan menjadi ke belakang.
Tujuannya untuk memperbaiki performa saat menikung dan mengurangi wheelie.
Seharusnya, dengan ECU baru dan mesin yang berubah total, Honda kesulitan dong.
Namun di 2017 HRC lakukan perubahan besar lagi.