GridOto.com - Di MotoGP Austria, Yamaha melakukan permintaan maaf secara publik pada dua pembalapnya.
Hal itu karena performa Yamaha yang belum bisa memberikan yang terbaik.
Setelahnya, Managing Director Movistar Yamaha, Lin Jarvis mengatakan akan memulai perubahan di tes MotoGP.
Yamaha akan melakukan tes hari Minggu di Misano, dan juga setelah Silverstone mereka akan lakukan tes lagi di Aragon.
(BACA JUGA: Bos Yamaha Mengaku Salah, Valentino Rossi Benar)
Di sisi lain, Valentino Rossi sedikit pesimis soal perubahan yang dihasilkan dari tes itu.
Dilansir GridOto.com dari GPone.com, Valentino Rossi ditanya tentang akan ada perubahan besar di tes Yamaha nanti.
"Tidak terlalu, yang terpenting adalah untuk mengetes beberapa hal mendekati balapan, terutama di Misano, trek kampung halamanku," jawab Valentino Rossi.
"Aku tak berpikir kami akan melihat sesuatu yang besar hanya dalam beberapa hari," tambahnya.
(BACA JUGA: Yamaha Datangkan Ahli Elektronik untuk Valentino Rossi?)
Pembalap berjulukan The Doctor ini lebih memilih fokus pada Silverstone terlebih dahulu.
"Pertama, kami harus fokus soal Silverstone, trek yang kusuka dan kupikir aku bisa menang tahun lalu," kata Rossi.
Terkait masalah elektronik Yamaha, Valentino Rossi tak berpikir bisa selesai dalam waktu singkat.
Bahkan Valentino Rossi juga tak menganggap elektronik adalah satu-satunya masalah di YZR-M1.
"Bukan satu-satunya, kupikir mesin adalah sebagian yang harus disalahkan juga," imbuh Rossi.