Rencana Pakai Oli Full Sintetik di Motor? Yuk Simak 3 Keunggulannya

Luthfi Anshori - Selasa, 14 Agustus 2018 | 16:17 WIB

Ilustrasi oli mesin motor (Luthfi Anshori - )

 

GridOto.com - Saat kini istilah oli full sintetik enggak hanya di oli mobil saja.

Beberapa produsen oli lokal maupun impor berlomba-lomba membuat oli full sintetik untuk motor.

Meski dibanderol lebih mahal dari oli mineral, ternyata oli full sintetik punya kelebihan.

Makanya yuk simak tiga kelebihan oli motor full sintetik.

(BACA JUGA: Honda Prima Berubah Jadi Kurus dan Jangkung, Tapi Unik Banget Bor!)

Minim Penguapan

Di dalam oli terdapat dua material penyusun.

Pertama adalah base oli dan yang kedua adalah zat aditif.

"Oli yang bahan dasarnya full sintetik itu punya base oil yang bagus sehingga minim penguapan," buka Roy Ardiansyah, Supervisor PT Cahaya Kinetic Indonesia, distributor oli Ravenol di Indonesia kepada GridOto.com di Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang Selatan.

Berbeda dengan oli mineral yang dihasilkan oleh proses distilasi, oli full sintetik dibentuk melalui lab.

(BACA JUGA: Gak Disangka, Forza Ternyata Jadi Motor Honda Terlaris di GIIAS)

Isal/GridOto.com
oli Ravenol MotoBike

"Sehingga kandungan sulfur, belerang dan yang membuat material oli cepat rusak jadi lebih sedikit," tambahnya.

Masa Pakai Panjang

Karena minim penguapan, masa pakai oli full sintetik di motor itu bisa lama.

Bahkan bisa digunakan hingga di atas 3.000 km.

"Kalau bahan full sintetiknya dan bahan bakarnya bagus penggunaaanya bisa lebih lama sekitar 4.000 sampai 5.000 Km," tambahnya.

(BACA JUGA: Macho! Nih Juara Chopper/Bobber di Suryanation Semarang, Ada RX-King di Posisi Kedua)

Bensin Lebih Irit

Enggak sedikit oli full sintetik untuk motor punya tingkat kekentalan yang rendah.

"Sehingga untuk mesin baru kinerjanya semakin efisien jadinya berdampak ke konsumsi bahan bakar," tambahnya.

Yang dimaksud dengan efisien adalah fungsi oli full sintetik melapisi bagian di mesin motor.

Dengan lapisan oli full sintetik itu menyebabkan gesekan antar mesin berkurang.

Sehingga beban kinerja mesin menjadi lebih enteng.