GridOto.com – Ferrari kabarnya akan mempertahankan Kimi Raikkonen sebagai pembalapnya menemani Sebastian Vettel, bisa jadi ini alasannya.
Sebelumnya santer diberitakan masa depan Kimi Raikkonen di tim Ferrari terancam.
Beredar spekulasi, Kimi Raikkonen akan digantikan Charles Leclerc, pembalap muda dari tim Sauber.
Bahkan bos tim Sauber, Frederic Vausseur tidak membantah desas-desus itu.
(BACA JUGA: Ini Perbedaan Kimi Raikkonen dan Charles Leclerc Menurut Sebastian Vettel)
Ia menyebut, tidak menutup kemungkinan Kimi kembali ke tim pertamanya saat memulai karier di F1, yaitu Sauber.
Namun kabar dikutip GridOto.com dari grandpx.news menyebut, tim Ferrari akan memperbarui kontrak Kimi untuk dua tahun ke depan.
Diberitakan, meninggalnya mantan pimpinan Ferrari, Sergio Marchionne membuat Ferrari memikirkan kembali strateginya untuk tahun depan.
Yaitu mempertahankan line-up Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen yang memiliki hubungan baik di trek maupun di luar trek.
Ferrari percaya ini memberi kesempatan mereka yang lebih baik di kedua kejuaraan (pembalap dan konstruktor).
Sergio Marchionne meninggal pada 25 Juli 2018, beberpa hri setelah mengundurkan diri sebagai CEO Ferari dan FIAT
Ia adalah pendukung berat Charles Leclerc.
Sejak awal ia ingin sekali mendapatkan pembalap muda asal Monako ini untuk menempati kursi di tim Ferrari.
(BACA JUGA: Pembalap dan Tim F1 Kirim Ucapan Duka Meninggalnya Sergio Marchionne)
Tak heran sempat muncul desas-desus di paddock tentang perpindahan kursi antara Kimi dan Leclerc untuk 2019.
Tapi setelah Sergio Marchionne meninggal, peluang Leclerc ke Ferrari untuk musim depan telah berkurang.
Sebelum liburan musim panas, Sebastian Vettel mengatakan Charles Leclerc terlalu muda dan tidak berpengalaman untuk dipromosikan ke Ferrari.
Ia menambahkan, Kimi Raikkonen telah menjadi mitra terbaiknya untuk balapan dan lebih memilih Kimi untuk tetap di Ferrari.
Ferrari kemungkinan akan mengumumkan kesepakatan Raikkonen selama balapan kandang mereka, GP F1 Italia, September nanti.