GridOto.com - Kecelakaan Asia Road Racing Championship (ARRC) di sirkuit Sentul, Indonesia, membuat Muhammad Fadli Immamudin harus kehilangan kaki kirinya untuk selamanya.
Namun, Muhammad Fadli tidak mau sama sekali hanya berdiam diri dan menyerah.
Dengan satu kaki Fadli mencoba bangkit, bahkan mau balapan lagi.
"Saya sudah mau balapan lagi, saya punya motor Honda CBR sudah saya modifikasi giginya di kanan, bahkan saya sudah bikin laptime yang bagus," kata Fadli saat ditemui GridOto.com di Hotel Alana, Solo, 10 Agustus 2018.
(BACA JUGA: Regulasi MotoGP Berubah Akibat Pembalap Indonesia M Fadli Ditabrak di Balapan Asia Dua Tahun Lalu)
Sayangnya, kondisi fisik Fadli turun drastis sejak menepi cedera.
"Balapan kan biasanya sekitar 16 lap, baru 5 lap saya sudah capek," lanjutnya.
Agar bisa maksimal balapan, Fadli mencari cara untuk kembalikan ketahanan fisiknya.
"Saya latihan sepeda terus, nah di tengah perjalanan saya ditawarin untuk jadi atlet sepeda," ungkap Fadli.
Tanpa ragu Fadli langsung menerima kesempatan tersebut.
Alasannya, jika mendapat tawaran menjadi atlet pastinya ada program bagus untuk mengembalikan fisiknya.
Fadli bukan hanya mau jadi atlet sepeda agar bisa balapan motor lagi, bukan.
Tapi, bagi Fadli, untuk jadi atlet apapun harus punya pondasi kuat, yaitu fisik yang prima.
"Jika pondasinya kuat, mau dibuat jadi apa saja bisa, kita mau balap sepeda atau motor kek pasti bisa" tegas Fadli.
(BACA JUGA: Mungkinkah Orang Ini akan Kembali Bersama Valentino Rossi di Tim MotoGP Yamaha?)
Awalnya di sepeda, Fadli masih belum terpilih sebagai tim yang akan ikut berkompetisi.
Biarpun belum terpilih, Fadli tetap mempersiapkan fisiknya.
"Ada kejuaraan di bulan September 2017, tapi saya latihan sejak Januari, padahal saya belum dipanggil masuk tim," jelas Fadli.
"Saya bukannya terlalu pede buat masuk, pokoknya saya harus latihan, ketika dipilih saya sudah siap," tegas pembalap asal Jawa Barat ini.
Dan akhirnya Fadli dipilih.
Sejak itu Fadli semakin sukses dalam karir barunya di dunia balap sepeda.
Menurut Fadli, setiap kecelakaan yang dialaminya bikin jalannya untuk maju semakin besar.
Termasuk kecelakaan di Sentul 2015 yang merenggut kakinya.
"Setelah kecelakaan itu malah saya bisa berkarir dan berkompetisi sepeda tingkat dunia lho," tegas Fadli.