GridOto.com - Permintaan yang tinggi dibandingkan dengan ketersediaan untuk All New Terios, sempat membuat konsumen harus lebih sabar menunggu unitnya hingga mencapai tiga bulan.
Guna mengurangi inden yang mengular tersebut, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) tingkatkan kapasitas produksinya hingga menjadi puluhan ribu unit per bulan.
Hal itu berlaku bukan hanya untuk Terios, tetapi juga Toyota Rush yang diproduksi ADM.
"Untuk produksinya sudah ditambah, dari awalnya 7.000 unit per bulannya, mulai dari bulan lalu (Juli 2018) sudah sekitar 13.000 unit," ujar Amelia Tjandra, Marketing Director ADM beberapa waktu lalu.
"Dengan komposisinya 10 ribu untuk domestik, 7 ribu untuk Toyota All New Rush, 3 ribunya untuk All New Terios, dan sisanya untuk Ekspor," lanjutnya saat berada di kawasan Tangerang Selatan, Banten.
(BACA JUGA: Siap-siap! Jalan Asia Afrika Akan Ditutup Saat Pembukaan Asian Games 2018)
Tampil sepenuhnya dengan fitur-fitur yang berlimpah dari generasi sebelumnya, bisa dibilang jadi pemicu tingginya pesanan dari masyarakat untuk All New Terios.
Mengutip dari data Gaikindo untuk semester pertama 2018, duo kembar Rush dan Terios catatkan hasil positif di segmen LSUV.
Toyota Rush menjadi pemimpin puncak klasmen sementara dengan raihan wholesales sebesar 19.508 unit pada Januari hingga Juni 2018.
Sedangkan saudaranya yaitu All New Rush menempati posisi ketiga dengan raihan wholesales sebesar 12.585 unit.
(BACA JUGA: Begini Cara Bersihkan Filter Udara Motor Berbahan Stainless)
"Jadi di pasar SUV medium yang tadinya merek H memegang rekor, sekarang tergeser oleh Rush, dan Terios bisa mengikuti," ujar Amel lagi.
"Dua produk ini kami sangat bersyukur yang tadi targetnya 2.000 unit per bulan, Toyota bulan kemarin bisa mencapai luar biasa bisa 6.700 unit dan daihatsu 2.475 unit," lanjutnya,
Amel juga menjelaskan, bahwa hasil yang diperoleh sepanjang semester satu 2018 itu jauh dari prediksi mereka.
Saat ini pemesanan untuk All New Terios mencapai 3 ribu unit per bulan, angka itu naik lebih dari dua kali lilipat ketimbang tahun lalu.
"Kami rata-rata jualan tahun lalu Terios tuh 1.000 unit, dua kali lipat lah tahun ini kami naikkan menjadi 2.000 unit," ucap Amel.
"Ternyata penjualan kami 2.500 unit pun kurang barang, SPK kami itu bisa sampai 3.000 unit satu bulan untuk Terios," tutupnya.