GridOto.com - Tentunya kamu sering sekali melihat kendaraan pengangkut tangki bbm atau gas LNG yang seliweran di jalanan.
Biasanya truk berukuran sedang mampu mengangkut hingga 8 ribu liter bbm, sedangkan yang berjenis tractor head kapasitasnya bisa sampai 16 ribu liter.
Kalau terjadi kecelakaan dan terjadi kebocoran, ledakan yang dihasilkan bisa luar biasa dahsyatnya.
Nah kejadian yang mengerikan ini terjadi di Bologna, Itali 6 Agustus 2018 kemarin.
(BACA JUGA: Berkat Keyless! Maling Kewalahan Bawa Suzuki GSX-R150 Akhirnya Dibuang ke Sawah)
Kalau dilihat dari videonya, sopir truk tangki bbm terlihat tidak mampu mengendalikan laju truk dan menabrak truk lain di depannya.
Akibat dari tabrakan itu, api terlihat mulai berkobar namun tangki belum meledak sehingga memberi waktu buat pengguna jalan lain untuk melarikan diri dari tempat kejadian.
Di akhir video, akhirnya tangki pun meledak dan menimbulkan bola api yang luar biasa.
Pihak kepolisian lokal memperkirakan ada dua korban tewas dan 70 orang lain luka-luka.
L'audio concitato di una delle telefonate arrivate alla #Salaoperativa della questura di #Bologna e la comunicazione radio del poliziotto Riccardo Muci impegnato nella gestione della viabilità prima dell'esplosione a #BorgoPanigale pic.twitter.com/Ve58QFQNeN
— Polizia di Stato (@poliziadistato) August 7, 2018
Memang belum dipastikan jenis bahan bakar apa yang dibawa truk tersebut, namun laporan yang diterima polisi memperkirakan truk tersebut membawa gas LNG.
Efek ledakan juga membuat jalan tersebut jadi bolong!
Parahnya lagi, dekat tempat kejadian tersebut ada sebuah dealer mobil sehingga efek ledakan merembet ke mobil-mobil yang diparkir di dealer tersebut.
Beberapa mobil yang terkena api dari ledakan tersebut ikut meledak juga.
Ngeri banget, semoga enggak sampai ada kejadian kayak begini di Indonesia...
#bologna #BORGOPANIGALE Sul posto la #PoliziaStradale sta predisponendo modifiche alla viabilità perché il tratto è chiuso. Si sconsiglia di avvicinarsi alla zona pic.twitter.com/BhYKiRVy4u
— Polizia di Stato (@poliziadistato) August 6, 2018