GridOto.com - Di awal sesi FP1 MotoGP Austria (10/8/2018), ada masalah di motot YZR-M1 milik Valentino Rossi.
Saat melaju di trek lurus, Valentino Rossi seolah kehilangan tenaga motornya dan harus menepi.
A technical problem for @ValeYellow46 early in the session ????
— MotoGP™???????????? (@MotoGP) 10 Agustus 2018
His @YamahaMotoGP says no more!#AustrianGP ???????? pic.twitter.com/bMU7jZZrxd
Rossi terpaksa ganti ke motor kedua namun tidak bisa cukup cepat dan terpaksa tidak masuk 10 besar pembalap tercepat di hari pertama.
Sebenarnya apa sih yang terjadi dengan YZR-M1? Valentino Rossi kasih penjelasannya.
(BACA JUGA:Spray Deflector, Senjata Baru Valentino Rossi Atasi Hujan di MotoGP Austria)
"Gir belakangnya patah," ungkap Rossi, dikutip GridOto.com dari GPOne.
"Itu menandakan gir belakang terlalu banyak dipaksa di trek seperti ini, dengan akselerasi seperti ini," jelas Rossi.
Kerusakan yang dialami motor pertama Rossi cukup parah.
Sehingga tidak bisa langsung diperbaiki dan dipakai lagi.
"Aku harus memakai motor yang lainnya, sementara kami mencoba solusi lain," lanjut The Doctor.
Masalah ini bukan hanya sekadar part rusak yang harus diperbaiki saja.
(BACA JUGA:Dalam Bahaya Besar, Valentino Rossi Ungkap Masalah Terbesarnya di GP Austria)
Tapi bisa saja rusaknya gir belakang juga karena distribusi berat yang tidak bagus.
Makanya Yamaha juga membuat solusi lain di motor kedua yang digunakan Rossi.
"Kita coba distribusi berat berbeda dan mencoba setting, dan juga mencoba mengawetkan bannya lebih lagi," ungkap pembalap bernomor 46 ini.
"Kami melihat beberapa solusi yang bagus tapi sayangnya ada penurunan performa, aku sebenarnya sudah bisa lebih cepat motor yang sebelumnya," jelas Rossi.