Tim F1 Haas: Pemakai Mesin Mercedes Jangan Komplain pada Ferrari

Fendi - Jumat, 10 Agustus 2018 | 20:52 WIB

Tim Haas dinilai melakukan tugas dengan baik di musim 2018 (Fendi - )


GridOto.com – Tim F1 Haas menutup paruh pertama musim 2018 di peringkat lima klasemen konstruktor, mereka bilang tim pemakai mesin Mercedes jangan komplain.

Tim Haas yang menggunakan mesin Ferrari mengalami peningkatan dibanding musim lalu.

Pada 2017 Haas di peringkat delapan klasemen akhir konstruktor dengan perolehan 47 point.

Kini tim Haas di urutan lima di atas tim Force India dan Williams, tim pemakai mesin Mercedes yang tahun lalu mengalahkannya.

(BACA JUGA: Tim F1 Haas Evaluasi Pembalapnya, Siapa yang Akan Dibuang?)

Force India dan Williams sama-sama tim pengguna mesin Mercedes.

Bos tim Haas, Guenther Steiner mengatakan bahwa pelanggan Mercedes jangan mengeluh mengenai keunggulan Ferrari musim ini.

Twitter / @HaasF1Team
Bos tim Haas, Guenther Steiner

Bersama tim Sauber, Haas diuntungkan oleh mesin Ferrari yang lebih kuat.

Menunjukkan tanda-tanda perbaikan pada power unit seperti yang digunakan tim pabrikan Ferrari saat ini.

Di awal musim, tim Haas telah membuat kesal beberapa tim lain, mobil mereka dituding sebagai replika Ferrari.

Guenther Steiner mengatakan keluhan cukup beragam, mengingat mesin Mercedes telah mendominasi selama beberapa tahun terakhir.

“Pelanggan Mercedes tidak boleh mengeluh karena mereka memiliki mesin yang sangat baik dalam empat tahun terakhir,” kata Guenther Steiner, dirilis GridOto.com dari planetf1.com.

(BACA JUGA: Dicurigai Sebagai Kloningan Ferrari, Begini Jawaban Bos Tim HAAS)

“Tahun-tahun pertama peraturan ini (mesin hybrid), jika Anda tidak memiliki mesin Mercedes, Anda tidak ada di manapun,” lanjutnya.

Twitter / @WilliamsRacing
Tim Williams, salah satu pengguna mesin Mercedes yang terpuruk tahun ini, baru mengumpulkan 4 point

“Sekarang Ferrari telah menyusul mereka dan setiap yang memiliki mesin Ferrari dikritik - 'Oh, Anda punya mesin yang bagus',” ulasnya.

“Ya memang. Jadi, selama empat tahun terakhir Anda tidak memanfaatkannya,” ujar Steiner.

“Jadi apa yang bisa kulakukan? Saya sangat senang. Jika yang lain tidak senang, saya tidak bisa membantu mereka,” tukas Guenther Steiner.