Hindari Tabrak Belakang, Ini Teknik Pengereman di Lalu Lintas Padat

Dwi Wahyu R. - Jumat, 10 Agustus 2018 | 15:58 WIB

Ilustrasi pengemudi mobil melakukan pengereman (Dwi Wahyu R. - )

GridOto.com-Teknik pengereman mobil wajib dikuasi oleh semua pengemudi.

Selain jenis rem yang dipakai di mobil (dengan ABS atau tanpa ABS, cakram atau tromol), teknik pengereman juga dipengaruhi oleh kondisi lalu lintas.

Pengereman di lalu lintas yang padat, Anda bukan cuma memikirkan mobil sendiri tapi juga mobil di belakang Anda.

Pasalnya, jika Anda sukses berhenti tapi mobil di belakang Anda gagal mengerem bisa dipastikan musibah tabrak belakang atau tabrakan beruntun dpat dialami.

Bagaimana teknik pengereman di lalu lintas padat yang bisa meminimalisir risiko tabrak belakang atau beruntun?

(BACA JUGA: Cara Pengereman Mendadak di Mobil yang Tidak Pakai ABS)

Triknya sederhana sekali.

Saat mobil di depan tiba-tiba berhenti, fokuskan diri untuk memberhentikan mobil Anda dulu.

Kemudian, segera pantau pergerakan kendaraan di belakang Anda melalui spion tengah dan kondisi di samping kiri atau kanan mobil.

Spion tengah untuk melihat gelagat mobil di belakang Anda sulit berhenti atau tidak.

Sambil melihat spion tengah, ukur jarak mobil di belakang dengan garis imajiner.

(BACA JUGA: Teknik Pengereman Mendadak di Mobil dengan ABS)

Jika dalam jarak 10-5 meter kendaraan di belakang Anda tidak berhenti maka segera bersiap pindahkan mobil Anda dari jalur tersebut.

Pindahkan mobil ke jalur yang kosong, baik yang di sisi kanan atau kiri mobil.

Ini gunanya memantau kondisi samping kanan dan kiri mobil via spion luar, mencari ruang untuk menghindar.