GridOto.com-Umumnya mobil saat ini dilengkapi rem cakram di kedua roda depan dan teromol di belakang.
Namun, ada pula yang menggunakan rem cakram di keempat rodanya.
Selain itu perlu juga diketahui, apakah mobil yang anda gunakan sudah mengaplikasi Anti-lock Braking System (ABS) atau tidak.
Ini karena teknik pengereman mobil ber-ABS dengan non-ABS berbeda, khususnya pada saat panic braking atau hard braking (pengereman mendadak).
Jika mobil Anda sudah dibekali ABS, maka langkah untuk melakukan panic braking adalah dengan menginjak pedal rem sekuat mungkin sampai mobil berhenti sambil mengarahkan kendaraan.
(BACA JUGA: Ini 8 Fitur Mobil Yang Paling Berguna di Indonesia)
Ini bisa terjadi karena ada ABS yang meminimalkan kemungkinan roda mengunci ketika melakukan pengereman keras.
Oleh karena roda tidak terkunci alias masih mendapatkan traksi, mobil masih bisa diarahkan pengemudi untuk manuver menghindar.
Sistem rem ABS ini terintegrasi dengan komputer.
Ketika pengemudi menginjak penuh pedal rem, sensor kecepatan ABS di setiap roda akan membaca apakah ban mengunci atau tidak.
(BACA JUGA: Mengganti Oli Berbeda Dari Rekomendasi Pabrikan Mobil, Amankah?)
Karena berfungsi untuk mencegah roda tidak terkunci, komputer akan mengatur tekanan hidraulis yang diterima oleh piston di kaliper rem.
Itu sebabnya anda akan merasakan tendangan balik pada pedal rem saat pengereman mendadak pada mobil ber-ABS.