Ratusan Driver Go-Car Serbu Kantor Go-Jek di Lampung, Kantor Sampai Dilempari Botol Air dan Hampir Rusuh

Ditta Aditya Pratama - Kamis, 9 Agustus 2018 | 18:52 WIB

Go-Car serbu kantor Go-Jek di Lampung (Ditta Aditya Pratama - )

GridOto.com - Demo driver Go-Car yang terjadi di kantor Go-Jek di Jalan M Husni Tamrin, Gotong Royong, Tanjung Karang Pusat, Lampung, hampir saja rusuh.

Aksi yang dilakukan pengemudi taksi online Go-Car hari ini, Kamis (9/8/2018) melibatkan 66 shelter atau komunitas Go-Car se-Lampung.

"Teman-teman Go-Car mengadakan aksi menuntut penurunan insentif atau bonus. Ada 66 shelter yang terlibat aksi, " kata salah satu anggota ojek online Lampung Taruna kepada Tribunlampung.co.id yang dikutip oleh GridOto.

Iring-iringan mobil yang mendatangi kantor Go-jek membuat Jalan M Husni Thamrin lumpuh total.

(BACA JUGA: Imbas Kejadian Pemukulan Pejalan Kaki, Polisi Menilang Pemotor yang Lewat Trotoar)

Puluhan mobil yang berjubel di di Jalan M Husni Tamrin membuat akses jalan tertutup.

Nampak para driver Go-car meninggalkan mobilnya dijalan dan menggelar aksi di depan Kantor Go-jek.

Para pendemo ini berusaha masuk kantor Go-Jek lantaran tidak ada perwakilan dari Gojek untuk menerima para pendemo.

Aksi dorong mendorong pun tak bisa terelakkan, ratusan Driver Go-Car terus berusaha memasuk, dan anggota polisi berusaha membentengi.

Tribun Lampung
Driver Go-Car ingin ada penjelasan dari pihak Go-Jek terkait insentif

Tak puas dengan aksi dorong mendorong ini, ratusan driver Go-Car mulai marah dan melempari kantor Go-Jek dengan air mineral gelas.

Sontak, polisi yang berjaga juga menjadi sasaran air gelas mineral yang dilempari oleh driver Go-Car dan membuat polisi yang berjaga basah.

Aksi ini pun akhirnya mereda setelah, Koordinator aksi Febri Arisma meminta massa tenang.

"Sabar, tenang, sudah, kita harus dingin, sekarang sudah jam 12, maka kita istirahat dulu, tapi jangan bubar, kita kembali kesini lagi, sampai Go-Jek mau menaikkan intensif atau harus keluar dari Lampung," tutupnya.

(BACA JUGA: Mulai Hilang, Menhub Kembali Bangkitkan Bus Menjadi Angkutan Umum Favorit)

"Kami berkumpul disini bukan untuk menggangu, kami hadir hanya untuk menuntut hak kami dan menyampaikan aspirasi," tambah Febri.

Namun aksi demo yang dilakukan driver Go-Car ternyata enggak terlalu dipikirkan oleh driver Go-Jek (yang menggunakan motor).

Para driver Go-Jek hingga saat ini masih beroperasional melayani para pelanggan yang membutuhkan jasa angkutan.

Berdasarkan pantauan, para driver Go-Jek terlihat masih lalu lalang mengangkut penumpang di beberapa ruas jalan di antaranya Jl. Prof. Ir. Sumantri Brojonegoro (Unila), Jl. ZA. Pagar Alam, Jl. Teuku Umar, dan lainnya.

Tribun Lampung
Aksi ini sempat membuat arus lalu lintas di Jalan MH Thamrin Lampung Lumpuh Total

Salah seorang driver R2 Go-Jek, Aris menuturkan, bahwa dirinya hingga saat ini masih beroperasi menjemput dan mengantarkan penumpang sesuai dengan pesanan via aplikasi.

Menurutnya, kondisi saat ini masih terbilang normal semua karena hak insentif masih diberikan dan juga bonus tetap didapat jika memenuhi target.

Hal senada diutarakan driver Go-Jek lainnya yang enggan disebutkan namanya. "Iya masih beroperasi kok. Soal rencana demo itu malah belum dengar," ungkapnya saat dijumpai di Jl. Prof. Ir. Sumantri Brojonegoro (Unila).

Menurutnya, kalau diamati terkait tarif, bonus, dan lainnya belum ada persoalan dan masih dalam kondisi normal. "Ya kalau saya sendiri belum ada masalah terkait hak yang diberikan perusahaan, makanya masih baik-baik aja," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Sempat Memanas, Driver Go-car Lempari Kantor Go-jek dengan Air Mineral